Anies Baswedan menjanjikan Hotline Paris atau program layanan pengacara gratis untuk masyarakat yang mengalami persekusi dan isu-isu intoleran jika nanti terpilih di Pilpres 2024. Hotman Paris mengaku tidak masalah dengan nama program itu yang mirip dengan namanya.
"Ya tidak apa-apa, boleh-boleh aja," kata Hotman Paris kepada detikcom, Rabu (13/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotman mengaku baru ditelepon Anies terkait rencana program Hotline Paris tersebut. Kata Hotman, Anies terinspirasi darinya.
"Barusan dia telepon saya, Anies intinya dia secara halus kasih tahu pemakaian nama Paris itu, secara haluslah, nggak secara terang-terangan, berarti seolah mengakui bahwa terinspirasi dari sana gitu lho," kata Hotman.
Hotman lagi-lagi tidak masalah dengan nama program Hotline Paris yang akan dicanangkan Anies itu selama tujuannya baik. Hotman menyebut Anies tahu strategi kalau program itu akan disukai masyarakat.
"Ya kan kalau untuk tujuannya baik ya kenapa nggak kan, gitu lho apa yang saya lakukan itu sudah lebih dari 10 tahun, dan itu saya lakukan bukan mencari nama, orang saya sudah terkenal, justru karena udah terkenal rakyat percaya," ujarnya.
"Belum ada pembicaraan sampai ke kolaborasi tapi memang dia terinspirasi dari situ dan dia tahu itu sangat disukai rakyat, penegakan hukum di Indonesia sudah hancur terutama untuk rakyat kecil," imbuhnya.
(whn/rfs)