Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons aksi cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang membakar semangat pendukungnya saat Prabowo Subianto menjawab Anies Baswedan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai berpolemik. Hasto menilai aksi tersebut merupakan upaya untuk mengompori.
"Sebagaimana kata Pak Prabowo, saya setuju dengan pernyataannya (mengompori)," kata Hasto di High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023). Hasto menjawab pertanyaan jika gimik Gibran disebut seperti upaya mengompori.
"Saya setuju dengan pernyataannya (mengompori). Pak Prabowo tadi malam kan yang hanya melakukan itu," sambungnya.
Hasto mengaku setuju dengan pendapat publik yang menyoroti gimik Gibran sebagai upaya mengompori. Dia menyebut jika sorotan itu merupakan bahasa dari rakyat.
"Nah ini banyak yang mengatakan itu upaya untuk mengompori jadi saya setuju. Itu bahasa rakyat," tuturnya.
Kemudian, Hasto juga menanggapi perihal Prabowo yang menyebut Ganjar tendensius. Hasto mengatakan jika debat memang harus bersifat tendensi.
"Ya debat harus ada suatu tendensi khusus. Kalau nggak ada tendensi bukan debat, itu percakapan," ungkapnya.
"Debat itu menguji gagasan dan itu disampaikan dari kelompok-kelompok HAM yang ingin menanyakan bagaimana nasib para korban penculikan itu sehingga ini harus. Kemudian ada bukti-bukti otentik sehingga yang disampaikan adalah fakta," imbuh dia.
Gibran di Debat Capres
Adapun aksi Gibran bakar semangat terjadi pada debat perdana segmen keempat, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12). Pada segmen ini para capres saling mengajukan pertanyaan dan saling menanggapi.
Mulanya, Anies bertanya ke Prabowo terkait putusan MK soal batas usia capres-cawapres. Prabowo lantas menjawab bahwa rakyat yang memilih.
"Intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya saya laksanakan. Dan kita ini bukan anak kecil Mas Anies, Anda juga paham ya sudahlah, sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan, rakyat yang menilai," kata Prabowo menjawab Anies dalam debat perdana.
"Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran nggak usah pilih kami saudara-saudara sekalian, dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye, sorry ye. Mas Anis, saya tidak punya apa-apa. Saya sudah siap mati untuk negara ini," sambungnya.
Gibran lalu berdiri dari tempat duduknya. Dia pun mengarahkan pandangannya ke pendukung untuk bersorak mendukung Prabowo.
Para pendukung paslon 02 pun bersorak. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Anies tersenyum mendengar jawaban Prabowo.
(amw/azh)