Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membagikan 30 ribu paket makan siang dan susu gratis di Jakarta Timur. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan kegiatan itu merupakan bagian salah satu program unggulan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan itu dilakukan di Jalan Rawabebek, Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023). Selain Habiburokhman, terlihat Ketua DPP Partai Gerindra Adnan Taufiq mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami hari ini kampanye hari pertama adalah menyampaikan makan siang gratis dan susu gratis untuk anak sekolah. Hari ini kami membagikan 30 ribu paket di seluruh Jakarta Timur, salah satunya di sini," kata Habiburokhman kepada wartawan di lokasi.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mencegah terjadinya stunting di masyarakat Jakarta Timur serta menjadi salah satu program unggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu.
"Kami berharap dapat membantu sementara mengatasi persoalan mencegah terjadinya stunting di masyarakat Jakarta Timur. Dan ini salah satu program yang bersifat nasional. Kalau Pak Prabowo dan Mas Gibran terpilih, ini akan menjadi kebijakan pemerintah sebagaimana disampaikan dalam Asta Cita Pak Prabowo," imbuhnya.
Adapun makanan yang dibagikan tersebut berupa nasi dan ayam goreng serta minuman susu cokelat. Di lokasi yang, Adnan Taufiq menyebut menu makanan tersebut nantinya akan berganti setiap hari dengan berpatokan kepada komposisi gizi yang baik.
"Ayam kan juga ada protein yang baik, serta susu kita sertakan juga. Ke depannya pasti akan kita perhatikan lagi," katanya.
"Iya ganti-ganti menunya. Kita memperhatikan asupan atau komposisi gizi yang baik untuk anak dan ibu hamil," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, kegiatan bagi-bagi makanan dan susu gratis tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan selama masa kampanye berlangsung.
"Hari ini kegiatan ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia di Sumatera hingga Papua. Mungkin bisa dicek nanti di Papua dan NTT juga sudah melakukan hal yang sama," katanya.
(gbr/gbr)