"Begini, saya menanggapinya, tolong dicek konsistensinya, apakah PKS itu dalam pandangan umumnya waktu di DPR ikut menyetujui atau tidak Undang-Undang tentang Ibu Kota (Negara) baru," kata Nusron setelah menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (27/11).
Nusron mengatakan fraksi PKS pada saat itu turut menyetujui pengesahan Undang-Undang (UU) IKN. Dia menyebut PKS 'menelan ludah sendiri' karena pandangan soal IKN tidak sama dengan di awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau PKS menyatakan akan mengevaluasi itu, sama saja PKS ternyata kalau kita lihat pandangan umumnya, fraksi PKS ikut menyetujui dalam pandangan umumnya persetujuan dalam ibu kota baru. Sama saja temen-temen PKS mohon maaf, terpaksa saya katakan, 'menelan ludah sendiri'," ucapnya.
"Coba aja, mana buktinya mengatakan tidak setuju, wong dia pandangan umumnya mengatakan setuju," ujar Nusron menjawab pernyataan PKS yang tidak setuju terhadap UU IKN.
Nusron menekankan PKS yang turut setuju dengan UU IKN. Dia mengatakan seharusnya PKS menyatakan ketidaksetujuannya saat pembahasan UU IKN masih berlangsung.
(fca/jbr)