Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, siap jika ditagih janji terkait transisi menuju energi hijau di Indonesia jika dirinya terpilih jadi presiden. Ganjar lalu berkelakar agar dukung dirinya dulu di Pilpres 2024.
Pertanyaan itu dilontarkan moderator Valerina Daniel dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia, di Hotel Le Meridian, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023). Valerina bertanya usai Ganjar mengatakan transisi energi hijau di Indonesia adalah sebuah keharusan.
"Karena tadi dijawab bahwa ini (transisi energi hijau) keharusan berarti hari ini sekaligus merupakan komitmen yang dinyatakan oleh Bapak Ganjar Pranowo yang mudah-mudahan nanti Pak insyallah kalo Bapak terpilih bisa kita tagih kan pak ya?" tanya Valerina.
Ganjar lalu berkelakar jika para peserta yang hadir dapat menagih janji tersebut kepadanya, usai dia menjadi Presiden. Namun, kata Ganjar, itu pun dengan catatan mereka harus mendukung dirinya di Pilpres 2024.
"Silahkan (tagih), tapi dukung dulu," kelakar Ganjar.
Ganjar menilai tagihan janji itu seharusnya ditanyakan setelah dirinya menjadi Presiden. Sebab, kata Ganjar, jika menagih saat ini, dirinya belum dapat memberikan apapun.
"Loh, anda mau nagih apa kalo kemudian anda ndak dukung saya. Iya sebuah tanggung jawab kan diikuti dengan aksi gitu ya," tuturnya.
(amw/eva)