Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberi nilai 5 dari 10 terkait penegakan hukum dan HAM era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan Ganjar pasti punya data tersendiri soal penilaian itu.
"Ya Pak Ganjar menyampaikan hal tersebut pasti mempunyai data yang beliau sampaikan," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/11/2023).
Puan menekankan penegakan hukum di Indonesia harus bisa berjalan baik sesuai dengan koridornya. Hal itu lah yang dia harapkan kepada pemimpin yang akan datang.
"Nah, hal hal tersebut, yang bisa saya sampaikan adalah bahwa semua penegakan hukum yang ada di Indonesia tentu saja harus berjalan dengan baik, sesuai dengan koridornya, tanpa membeda-bedakan atau kemudian ada tebang pilih," ujarnya.
"Jadi memang ke depan saya berharap bahwa siapa pun yang jadi pilihan rakyat, harus menjalankan hukum secara baik, benar, jujur, adil sesuai dengan koridor tanpa ada tebang pilih," lanjutnya.
Sebelumnya, Ganjar menyampaikan hal itu dalam Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11). Saat itu salah satu panelis yaitu Zainal Arifin Mochtar bertanya ke Ganjar.
Pada Minggu (19/11), Ganjar memberikan penjelasan di balik nilai 5 penegakan hukum di era Jokowi. Ganjar menyebut itu merupakan suara masyarakat.
(eva/gbr)