Kubu AMIN Ungkit Paslon Khianat di Ijtima 2019, TKN Sentil soal Bergunjing

Kubu AMIN Ungkit Paslon Khianat di Ijtima 2019, TKN Sentil soal Bergunjing

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 19 Nov 2023 08:24 WIB
Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay
Foto: Saleh Daulay (dok.Istimewa)

Saleh menyebut pernyataan Yusuf Martak itu untuk mendegradasi pasangan lain. Saleh mengaku sudah bisa membaca maksud Yusuf Martak.

"Ustaz Yusuf Martak itu adalah Co-Kapten timnya AMIN kalau beliau tercatat sebagai timnya AMIN ya kita memahami saja arah pikirannya ke mana, jadi bisa saja justru yang disampaikan itu adalah untuk mendegradasi salah satu pasangan calon dan menaikkan posisi pasangan lainnya," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu tujuannya berarti nuansa politiknya lebih tinggi dari pada nuansa dakwahnya, kalau itu saya kira masyarakat jadi cerdaslah untuk membaca pernyataan seperti itu," lanjutnya.

Saleh menambahkan bahwa pihaknya tak ingin menanggapi berlebihan isu yang dilemparkan oleh kubu AMIN itu. Saleh menekankan TKN sangat menghormati keberadaan ulama.

ADVERTISEMENT

"Yang penting kami di koalisi Indonesia Maju tidak akan merespons berlebihan terhadap ungkapan yang disampaikan oleh para ustaz dan juga para ulama. Karena kami justru sangat-sangat menghormati keberadaan para ustaz, ulama dan juga pengasuh pondok pesantren yang ada di Indonesia," katanya.

Kubu AMIN Ungkit Ijtima Ulama 2019

Co-Kapten Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Yusuf Martak, berbicara terkait Ijtima Ulama pada saat Pilpres 2019. Yusuf menyinggung pasangan calon yang menurutnya terindikasi akan mengkhianati para ulama.

Hal itu disampaikan Yusuf dalam acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Tahun 2023 di Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023). Yusuf mengaku bersyukur diselamatkan dari pasangan calon tersebut.

"Alhamdulillah kita bersyukur kehadirat Allah SWT, Allah lebih cinta dan menyayangi kita, menyelamatkan kita dari pasangan calon yang memang sudah ada indikasi akan mengkhianati kita," kata Yusuf.

Padahal saat itu, Yusuf Martak mengatakan pihaknya telah memperjuangkan pasangan calon itu tanpa pamrih.

"Suka duka telah kita lalui, segala perjuangan telah kita lakukan tanpa pamrih, tanpa memungut biaya, tanpa meminta apapun dari pasangan calon," ungkap dia.


(lir/dhn)



Hide Ads