Partai Demokrat berkomentar soal pernyataan dari bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal melihat tanda menang satu putaran berdasarkan survei. PD menyebut pernyataan Cak Imin berbeda dengan kebanyakan survei yang telah dirilis ke publik.
"Semua pihak memegang hasil survei, publik pun demikian. Hasil berbagai lembaga survei yang terkini pun telah tersaji dan bisa diakses publik, dan semuanya menempatkan Pak Prabowo dan pasangannya tetap yang teratas," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, saat dihubungi, Sabtu (3/11/2023).
"Sekalipun ada fluktuasi elektabilitas sebagai respon publik atas dinamika politik kekinian, tetapi Pak Prabowo masih mengungguli pesaingnya," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Kamhar memaklumi tindakan Cak Imin. Menurutnya, Cak Imin sedang berusaha untuk menyemangati pendukungnya.
"Namun bisa dimaklumi pernyataan yang disampaikan Cak Imin ini. Ini sebagai cara untuk memompa semangat dan moral pendukungnya. Namanya juga usaha," katanya.
Kamhar mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun memiliki pegangan survei. Mereka optimis bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Kami optimis bisa memenangkan kontestasi Pilpres 1 putaran dan menghantarkan Pak Prabowo yang dikenal publik dengan nama sandi 08 sebagai Presiden RI ke-8," katanya.
Cak Imin Lihat Tanda Menang 1 Putaran
Cak Imin melihat tanda-tanda menang satu putaran di Pilpres 2024. Cak Imin mengatakan itu berdasarkan hasil survei yang dimiliki.
Hal itu disampaikan Cak Imin kala menyambut kedatangan mantan Ketum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin di DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
"Melihat tanda-tandanya 1 putaran menang itu juga ada. Peluang yang ada karena survei kami terbaru," ujar Cak Imin.
Cak Imin menjelaskan bahwa hasil surveinya tersebut menempatkan tiga pasangan calon (paslon) dalam posisi yang sama. Untuk itu, dia mengatakan kerja para relawan di berbagai daerah tidak sia-sia.
"Bahkan survei saat ini sampai pada level sekarang 3 calon sama persis, jadi 100 terbagi tiga ada floating sedikit, ada floating beberapa persen," sebutnya.
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan pihaknya terus melihat hasil survei paling negatif yang ada. Hal itu untuk menjadikan masukan bagi dirinya.
"Yang kita lihat sebagai masukan, yang kita cari survei paling negatif yang kita cari, kita sangat optimis, kelonjakan perolehannya itu sangat signifikan," sebutnya.
Dalam pernyataan terbarunya di Solo, Jumat (3/11) malam, Cak Imin mengatakan survei terbaru yang didapatinya menunjukkan hasil yang sama kuat baik untuk Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, maupun Prabowo Subianto. Itu adalah survei internal.
(aik/dnu)