Bima Arya Patroli Penertiban Bendera Partai-Spanduk Caleg di Jalanan Bogor

Bima Arya Patroli Penertiban Bendera Partai-Spanduk Caleg di Jalanan Bogor

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 20 Okt 2023 14:35 WIB
Walkot Bogor Bima Arya berpatroli menertibkan spanduk dan bendera partai yang dipasang sembarangan
Walkot Bogor Bima Arya berpatroli menertibkan spanduk dan bendera partai yang dipasang sembarangan (M Sholihin/detikcom).
Bogor -

Wali Kota Bogor (Walkot) Bima Arya menggelar patroli bersama Tim Tangkas di beberapa ruas jalan utama Kota Bogor. Mereka menertibkan spanduk dan bendera partai yang dipasang di sembarang tempat dan mengganggu pemandangan.

Pantauan detikcom, Bima bersama pimpinan Satpol PP, Dishub dan Dinsos Kota Bogor berkeliling menggunakan mobil bak terbuka, diikuti rombongan Tim Tangkas. Titik operasi diantaranya Jl Sudirman, Jl RE Martadinata, Jl Merdeka dan Jl Kapten Muslihat Kota Bogor.

Sepanjang perjalanan, Bima dan tim tangkas mencopot banner, spanduk calon legislatif dan bendera partai yang ditemui terpasang di sembarang tempat. Beberapa Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ditemui, diamankan petugas Dinsos. Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di trotoar jalan juga ditertibkan Satpol PP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walkot Bogor Bima Arya berpatroli menertibkan spanduk dan bendera partai yang dipasang sembaranganWalkot Bogor Bima Arya berpatroli menertibkan spanduk dan bendera partai yang dipasang sembarangan Foto: Muchamad Sholihin/detikcom

Bima menyebutkan, bendera partai dan spanduk caleg di jembatan atau flyover Jl RE Martadinata ditertibkan karena banyak dikeluhkan warga.

"Tadi khusus untuk jembatan flyover RE Martadinata, kami menerima banyak sekali keluhan warga karena banyak spanduk dan bendera partai. Mulai dari menghalangi pemandangan, membuat kumuh (karena atribut parpol dan caleg), makanya khusus untuk jembatan flyover tadi, kita lakukan penertiban," kata Bima usai patroli, Jumat (20/10/2023).

ADVERTISEMENT

Bima menyebutkan Tim Tangkas merupakan gabungan petugas dari Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Pertamanan, perumahan dan pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor.

"Tim tangkas ini adalah langkah membangun sistem, karena capek kalau wali kota terus yang turun. Tim tangkas itu ada lintas dinas di situ, tetapi leading-nya Pol PP. Dianggarkan untuk makan minum, dan lain lain. Dianggarkan ada mobil khusus untuk operasional, Tim Tangkas ini dan personel tetapnya," kata Bima.

"Fokusnya adalah, pertama ketertiban. Jangan biarkan kesemrawutan, parkir liar, sampah tidak terangkut, kemudian sampah visual. Kedua, tentu masalah masalah sosial, setiap ada potensi ODGJ, penyandang masalah kesejahteraan dan lain lain, kira kira begitu. Jadi kenyamanan, keamanan, ketertiban," imbuhnya.

Bima meminta Tim Tangkas yang dibentuk sejak setahun lalu itu terus eksis, meski ia tidak lagi menjabat sebagai wali kota. Mereka diminta aktif di media sosial agar terpantau dan berkomunikasi dengan warga.

"Tim tangkas ini konsepnya sehari dua kali (patroli), harus selalu live IG, harus report di IG, supaya warga bisa memberikan masukan dan saya cek progressnya. Tadi sekali turun sekitar 15-20 personil, dan warga bisa memantau, ada IG-nya di situ, saya perintahkan supaya live ketika operasi dan selesai turun harus report berapa titik yang ditertibkan, langkah langkahnya apa," kata Bima.

"Ini untuk memastikan ketika saya selesai wali kota, Kota Bogor tetap tertib, jangan sampai mundur (kondisinya). Jadi kalau tim tangkas tidak terlihat lagi (patroli/operasi), warga bisa pertanyakan ke Pj Wali Kotanya, mana tim tangkas yang dibentuk Bima Arya," imbunya.

Simak juga Video 'Heboh Mahasiswa Rusak Baliho Caleg di Bogor, Polisi Buka Suara':



(aik/aik)



Hide Ads