Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi memberikan dukungan ke capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ia menyebut pasangan ini memiliki masa depan untuk Indonesia.
Perwakilan Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi Pusat, Jakobus Eko Kurniawan, menyampaikan dukungan ini di depan Cak Imin. Acara 'Temu Juang Bersama Gus Muhaimin Iskandar' terlaksana di UC UGM, Jogja.
"Kami dari aktivis tahun 80-90an memang sepakat membentuk Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi, karena kami menyimpulkan bahwa kandidat capres dan cawapres yaitu Anies - Imin adalah mewakili masa lalu kami, sekaligus mewakili harapan masa depan kami," kata Jakobus dalam sambutannya, Rabu (11/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jakobus mengatakan Anies dan Muhaimin merupakan sosok aktivis yang membantu permasalahan masyarakat. Ia menyebut dua tokoh alumni UGM itu mempu membawa perubahan bagi Indonesia.
"Anies dan Muhaimin terlihat aktif, istilah kami adalah ikut berantem, berdarah-darah di jalanan bersama kami saat itu untuk menuntut perubahan politik di era Orde Baru. Jadi kalau merasa aktivis, aktivis dukung aktivis," kata Jakobus.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi Wilayah Yogyakarta, Danuri, menyebut Anies dan Cak Imin sudah lama menjadi bagian dari aktivis. Ia berharap publik memilih pemimpin yang berasal dari aktivis.
"Ketika ada problem di daerah-daerah sekitar, dengan banyak kebebasan kita ke daerah konflik tersebut. Ini sebagian cerminan bahwa mengapa kita harus memilih atau mendukung calon pemimpin yang berasal dari aktivis," kata Danuri.
Baca juga: Cak Imin: Anies Bukan Radikal, tapi Liberal |
Adapun dalam acara Temu Juang Bacapres Muhaimin Iskandar di Jogja, Cak Imin menerima beberapa pesan dari peserta. Cak Imin bahkan sempat membacakan Sumpah Perubahan karya Afnan Malay.
Simak juga 'Dua Kades di Bandung Mundur Demi Dukung AMIN, Anies: Kami Salut!':