Wapres: Pemerintah Siapkan Antisipasi Ancaman KKB Papua Jelang Pemilu

Wapres: Pemerintah Siapkan Antisipasi Ancaman KKB Papua Jelang Pemilu

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 15:49 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin didampingi Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk di Jayapura.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin didampingi Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin bicara antisipasi ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) jelang Pemilu 2024 di Papua. Ma'ruf mengatakan penanganan antisipasi ancaman KKB sudah disiapkan.

"Dari laporan yang tadi disampaikan semuanya sudah disiapkan," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Selasa (10/10/2023).

Ma'ruf mengatakan teknis terkait pengaman antisipasi terhadap ancaman KKB sudah disiapkan. Dia mengatakan antisipasi penanganan terkait penyelenggaraan hingga pembiayaan pemilu di Papua juga sudah disiapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah disiapkan artinya sudah, segala sesuatunya termasuk masalah teknis, masalah keamanan, masalah penyelenggaraan, pembiayaan, dan semuanya," ujarnya.

Sementara itu, Pejabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengatakan pihaknya terus koordinasi dengan stakeholders terkait untuk penanganan antisipasi ancaman KKB dan masalah lainnya. Dia mengatakan aparat keamanan akan melakukan safari keamanan.

ADVERTISEMENT

"Untuk rencana persiapan Pemilu 2024, kami pemerintah sudah menyiapkan segala sesuatu baik dari aspek keamanan, kami terus melakukan koordinasi, kemudian safari yang digelar dari Polda, kemudian dari institusi keamanan lainnya di 4 daerah DOB. Sudah mulai dari kami, dari Provinsi Papua Tengah.

Dia mengatakan pihaknya juga melakukan sosialisasi di masyarakat. Dia mengatakan pemilu merupakan agenda negara yang harus dilaksanakan.

"Kemudian, untuk pembiayaannya, dengan KPU dan ya persiapan-persiapan lainnya terus kami lakukan sosialisasi di tingkat masyarakat. Saya pikir ini agenda negara yang wajib dan harus kita laksanakan sehingga saya pikir potensi-potensi itu akan diminimalisir ada pihak keamanan," ujarnya.

Simak juga 'Ekspedisi Mapia':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)



Hide Ads