Kala Ganjar dan Mahfud Acara Bareng di Tengah Isu Pilpres

Kala Ganjar dan Mahfud Acara Bareng di Tengah Isu Pilpres

Tim detikcom - detikNews
Senin, 09 Okt 2023 07:35 WIB


Survei Cawapres Ganjar

Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terkait bakal cawapres pendamping yang cocok untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Untuk cawapres dari Ganjar, LSI memunculkan beberapa nama dengan elektabilitasnya.

Hasil survei dirilis pada Jumat (6/10/2023) dan dilakukan pada periode 20-30 September 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling. Margin of error +/- 2,6% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.

ADVERTISEMENT

Responden diberikan pertanyaan: Kemudian kepada responden kami tanyakan, menurut pendapat Anda, dari sejumlah tokoh nasional yang ada saat ini siapakah yang paling cocok menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo?

Hasilnya:

Sandiaga Uno 20,6%
Ridwan Kamil 18,1%
Mahfud Md 12,9%
Erick Thohir 10,5%
Andika Perkasa 8,9%
Khofifah Indar Parawansa 7,9%
Puan Maharani 6,2%
Airlangga Hartarto 1,8%
Tidak tahu 13,5%

Sandiaga Uno dinilai oleh publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Ganjar adalah Ridwan Kamil, Mahfud Md, dan Erick Thohir.

"Sosok Sandiaga dianggap tepat menjadi cawapres pendamping Ganjar karena Sandiaga adalah kader PPP yang merupakan satu-satunya partai parlemen yang telah memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan mengusung Ganjar. Jika Sandiaga akhirnya tak jadi mendampingi Ganjar sebagai cawapres, bukan tak mungkin PPP akan bergabung dengan koalisi Prabowo atau Anies," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.


(aik/aik)



Hide Ads