Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali ikut mendampingi bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri acara maulid dan deklarasi Jaringan Relawan AMIN (JAWARA) malam ini. Dalam sambutannya, Ali berbicara soal politik identitas yang santer ditudingkan ke Anies.
Dia mengatakan banyak pihak yang melabeli kubunya politik identitas. Di hadapan relawan dia menegaskan bahwa identitas pihaknya adalah Islam.
"Sesungguhnya identitas kita adalah Islam. Kenapa kemudian harus kita permasalahkan? Yang masalah adalah ketika kita memiliki identitas Islam kemudian kita memusuhi teman-teman yang tidak beragama Islam," ujar Ali di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023) malam.
Anggota Komisi III DPR itu bercerita situasi kala Partai NasDem mengumumkan mengusung Anies maju dalam Pilpres 2024. Saat itu, kata Ali, partainya menerima banyak tudingan negatif.
"Ketika pertama kali kami mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan banyak sekali cibiran, banyak sekali suara-suara miring yang dialamatkan kepada Partai NasDem dan bahkan diramalkan Partai NasDem akan hancur karena ditinggalkan pemilihnya," cerita Ali.
Ali menuturkan, dengan adanya dukungan dari para Jawara Betawi mematahkan pernyataan pihak-pihak yang mencibir keputusan partainya.
"Tapi malam hari ini, dugaan-dugaan itu ternyata itu adalah dugaan-dugaan bagi orang-orang yang memang takut ketika Anies Baswedan dicalonkan oleh partai NasDem. Karena pilihan Partai NasDem mencalonkan Anies Baswedan malam ini terjawab bahwa ternyata Partai NasDem tidak salah memilih Anies Rasyid Baswedan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengaku sering mendampingi Anies dalam berkeliling ke berbagai daerah. Ali mengklaim bahwa hampir di semua wilayah Indonesia yang didatangi sebagian besar masyarakat ingin melakukan perubahan di negeri ini tahun 2024.
Lihat juga Video: LSI Denny JA: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies Siapapun Cawapresnya
(azh/azh)