Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons PBB yang mendorong Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. Puan mengatakan semua itu tergantung dari Gibran apakah setuju untuk dipinang atau tidak.
"Ya kan yang meminang kan punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang mau atau nggak. Itu aja. Kan baru berandai-andai ini," ujar Puan usai memberikan materi di Rakernas ke-IV PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).
Puan mengatakan siapapun boleh mengusulkan nama Gibran menjadi cawapres. Terlebih, Puan menilai Gibran merupakan sosok anak muda yang memiliki prestasi.
"Ya boleh, anak muda sudah menunjukkan prestasinya di Solo dan salah satu kandidat yang mungkin memang bisa dipertimbangkan," ujarnya.
"Jadi jangan melihat muda tua atau kemudian laki atau perempuan. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk bisa maju dan berjuang di kontestasi," imbuh dia.
Sebelumnya, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengusulkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Nama Gibran menjadi opsi anak muda yang diusulkan oleh PBB di Koalisi Indonesia Maju.
Afriansyah mengatakan, Gibran menjadi sosok anak muda yang dicari oleh PBB. Ia mengaku sudah tiga tahun ini mengamati sepak terjang Gibran menjadi Wali Kota Solo.
Menurutnya, meski anak muda masih dipandang sebelah mata, dirinya justru yakin dengan anak muda yang menjadi pemimpin. Ia melihat anak muda mempunyai potensi.
"Makanya saya pilih Mas Gibran untuk menjadi pendamping Pak Prabowo menjadi wakil presiden. Kita juga sudah mengatakan di mana-mana, bahwa kalau nggak Pak Yusril dan Gibran. Tidak ada tawar-menawar lagi, kami akan menyodorkan Mas Gibran sebagai alternatif sebagai wakil presiden Pak Prabowo Subianto," kata Afriansyah di Graha Wisata Niaga, Solo, dilansir detikJateng, Selasa (26/9).
Lihat juga Video 'Sampai Mana Kemungkinan Gibran jadi Cawapres Prabowo?':
(amw/dwia)