Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi menjadi Ketua Umum PSI. Siapakah capres yang akan didukung PSI pada Pilpres 2024?
Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam, mengatakan PSI kemungkinan akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung bakal capres Prabowo Subianto. Dia menilai dukungan PSI ke Ganjar Pranowo selama ini diabaikan PDIP.
"Mencermati pergerakan politik para politisi PSI belakangan ini, besar kemungkinan PSI akan mendukung Prabowo. Sikap itu semakin kukuh setelah beberapa kali dukungannya pada Ganjar seolah merasa dinafikan oleh PDIP," ujar Umam kepada wartawan, Selasa (26/9/2029).
Umam meyakini PSI menunggu instruksi Presiden Jokowi. Manuver PSI, kata Umam, tergantung dari Jokowi. Umam yakin penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI atas restu politik Jokowi.
"Menurut pengakuan sejumlah punggawanya, PSI yang terkesan mengulur-ulur waktu deklarasi, dikarenakan masih menunggu kejelasan instruksi politik Jokowi. Hal ini menegaskan bahwa manuver PSI merupakan kepanjangan tangan Jokowi," ujar Umam.
Dia juga mengungkit kehadiran elite PSI di acara pendukung Prabowo. Dia menganggap PSI sedang mengulur waktu untuk mendeklarasikan dukungan ke Prabowo.
"Jika PSI masih mengulur-ulur waktu deklarasi, PSI akan memiliki waktu yang relatif terbatas untuk mensosialisasikan Capres yang didukung. Kecuali memang PSI sengaja untuk tidak ingin melekatkan partainya dengan Capres yang hendak didukungnya terlalu jauh, agar bisa mengelola dan menetralisir resistensi para kadernya terhadap figur yang telah lama mereka cap kontroversial," lanjut Umam.
Umam meyakini Kaesang akan berkoordinasi dengan Jokowi dalam menentukan langkah strategis partai. Termasuk, menurutnya, penentuan dukungan pada capres 2024.
"Termasuk dalam menentukan Capres yang didukungnya di Pilpres 2024 mendatang," ujarnya.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menduga PSI masih galau. Dia menilai hati dan pikiran kader-kader PSI terbelah.
"Satu sisi mengaku jomblo tapi sering hadir acara yang ada Prabowo. Bahkan PSI beralibi belum ada sikap resmi. Sisi lainnya basis konstituen dan elite PSI lebih condong ke Ganjar, tapi hubungan PSI dengan PDIP kerap panas dingin," ujar Adi.
Adi yakin PSI menentukan capres sesuai arahan Jokowi. Adi mengatakan tak mudah bagi PSI menyatakan dukungan resmi.
"Sosok (Prabowo) yang selama ini berhadapan dengan PSI. Jarak psikologi politiknya belum sepenuhnya sirna," ujarnya.
Kaesang, kata Adi, akan berkoordinasi dengan Jokowi sebelum memutuskan dukungan capres. PSI sendiri tak memiliki kursi di DPR sehingga hanya bisa menyatakan dukungan.
"Semua orang tahu mentor plus konsultan politik utama Kaesang pastinya Jokowi. Jangankan Kaesang, banyak partai yang menjadikan Jokowi sebagai mentor politiknya," ujarnya.
Sebelumnya, Kaesang masih 'menggantungkan' arah dukungan PSI untuk bakal capres 2024. Kaesang mengaku akan turun ke akar rumput lebih dulu.
"Izinkan saya menyampaikan dukungan capres PSI di 2024 adalah, sabar toh sabar," ujar Kaesang disambut tawa dan tepuk tangan kader PSI.
Kaesang mengingatkan kembali pesan ayahnya, Jokowi, agar tak terburu-buru soal arah dukungan Pilpres 2024.
"Kita tuh pelan-pelan dulu. Ojo kesusu. Beri kami waktu untuk mendengar langsung dan merasakan denyut di akar rumput baru kita tentukan arah kemenangan kita,"imbuhnya.
Kaesang juga sempat ditanya apakah PSI akan mendukung Prabowo atau Ganjar. Apa jawabannya?
"Sebentar, kok Pak Anies nggak disebut?" kata Kaesang.
"Pak Anies di sebut juga dong, tidak adil," tambahnya.
Simak Video 'Jadi Ketum PSI, Kaesang Ajak Kader Berpolitik Santun dan Santuy':
(isa/haf)