Budiman Sudjatmiko mengusulkan enam program kepada tokoh potensial capres jagoannya, Prabowo Subianto. Budiman siap menjadi oposisi jika sebagian besar usulan programnya itu tidak dijalankan oleh Prabowo.
"Oh iya, pasti iya dong (siap jadi oposisi)," ujar Budiman yang merupakan Dewan Pembina Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) dalam diskusi bertajuk 'Persatuan Nasional untuk Enam Agenda Indonesia Emas 2045' yang diselenggarakan oleh DPP Prabu di Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023).
Baca juga: Membaca Manuver Politik Budiman Sudjatmiko |
Adapun enam program yang digagasnya yaitu:
- hilirisasi
- digitalisasi
- dekarbonisasi
- konektivitas
- optimalisasi dana desa
- pengembangan sumber daya manusia
Jika sebagian besar dari enam program gagasan Budiman itu tidak dijalankan, dirinya mengaku siap menjadi pihak oposisi Prabowo.
"Tapi kalau misalnya dari 6 itu 5 nggak dijalankan, ya ngapain?" ujarnya.
Sedangkan jika 50 persen dari 6 usulannya itu dijalankan Prabowo, dirinya mengaku akan tetap mendukung bacapres tersebut. Dirinya pun yakin sebagian besar gagasannya itu akan dijalankan oleh Prabowo.
"Tapi kalau misalnya dipenuhinya hanya 50 persen saya tetap masih akan dukung," kata dia.
"Tapi saya percaya kalau dilihat dari diskusi saya dengan beliau (Prabowo), lihat bukunya. Mungkin minimal sekali 4 yang akan beliau pasti jalankan. Tidak akan kurang dari itu," tambahnya.
Simak juga Video: Gerindra soal Duet Prabowo-Ganjar: Tak Mungkin Ada Dua Capres Satu Koalisi
(dnu/dnu)