Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (wapres) lebih baik untuk menjaga kondusivitas saat Pilpres 2024. Jika hanya dua paslon yang maju, dia khawatir terjadi polarisasi yang tajam dan panas seperti 2019.
"Menurut saya dihindari ada dua paslon pilpres. Pak Mahfud (Menko Polhukam Mahfud Md-red), saya titip bener, jangan ada dua paslon deh. bahaya. Doktor Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto-red), Doktor Muzani (Sekjen Gerindra Ahmad Muzani), saya titip sama-sama. ayo deh, jangan dua paslon," kata Aboe Bakar saat menjadi pembicara dalam Forum Diskusi Pemilu, yang digelar Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Rabu (13/9/2023).
"Jangan dua, (tapi-red) tiga. Tiga aja sudahlah. Saya yakin Pak Mahfud bisa mampu mengatasi ini dan mengendalikan ini dengan baik. Supaya tidak terjadi polarisasi yang tajam dan keras, dan panas. Kita telah belajar dari Pemilu 2019, dan menurut saya tidak boleh terulang kembali di (Pilpres) 2024. Banyak partai yang berpendapat dengan ini, bahwa sebaiknya jangan head to head," tambah Aboe Bakar.
Aboe Bakar kemudian mengulang pernyataan serupa usai Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjawab kekhawatiran salah satu peserta diskusi soal suhu tinggi politik yang cepat mencair di kalangan elite, namun tetap panas di kalangan grassroot. Djarot meyakini pemilih makin cerdas dan pengalaman pahit di 2019 tak akan terulang di 2024 berapapun jumlah paslon capres-cawapres yang maju di Pilpres.
"Saya termasuk optimis 2024 pengalaman 2019 tidak akan terulang lagi, pengalaman-pengalaman pahit seperti itu," kata Djarot mulanya.
Djarot berkeyakinan masyarakat saat ini semakin cerdas dalam memilih. Sehingga, Djarot menyimpulkan berapa pun paslon capres-cawapres yang maju Pilpres tak akan membuat gesekan di masyarakat seperti 2019 silam.
"Rakyat sudah semakin cerdas, sudah semakin sadar. Tidak peduli misalkan paslonnya bisa dua, bisa tiga, bisa empat, kita nggak usah khawatir. Dua juga baik, tiga juga baik, empat juga baik. Silakan saja. Toh nanti yang memilih adalah rakyat," ucap Djarot.
Simak Aboe Bakar tak sepakat dengan Djarot soal jumlah paslon di halaman berikutnya.
(aud/imk)