"TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau HOAX," tulis Puspen TNI, Rabu (17/5).
Video tersebut adalah video rekayasa di mana pembuat video mengedit video Panglima TNI dan kegiatan prajurit TNI serta kegiatan olahraga Anies Baswedan seolah-olah dalam satu acara Partai NasDem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu diketahui bahwa kegiatan olahraga Anies Baswedan di Kopassus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat Gubernur DKI. Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota Partai NasDem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video YouTube itu," tulis Puspen TNI.
"Video kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit TNI AD dan prajurit TNI AL dari korps Marinir adalah video kegiatan di tempat lain dan tidak saat kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung," sambungnya.
Hoax lainnya, video di Facebook (FB) pada 16 Juni 2023 dan diunggah sejak 7 Juni. Kapuspen TNI mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun FB Fredi Anto.
"Video itu adalah hoaks," kata Laksda Julius, dalam keterangannya, Minggu (18/6).
Julius mengatakan Akun Fredi Anto terhubung dengan akun Facebook Tubari Arii dan akun YouTube Relawan Anies Baswedan. Akun-akun tersebut, lanjut Julius, kerap mengunggah video dengan narasi yang menyebut TNI mendukung Anies Baswedan.
(jbr/imk)