Ketua DPC Gerindra Dipolisikan
PDIP ternyata benar-benar melaporkan Joko Santoso ke pihak kepolisian. Laporan tersebut telah diterima oleh Polda Jawa Tengah.
Laporan terhadap Joko Santoso dibuat oleh Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Didik Sugeng. Laporan itu sudah diterima SPKT Polda Jateng dengan nomor STTLP/167/IX/2023/JATENG/SPKT. Saat ini pihak korban juga dibantu LBH Ratu Adil sebagai kuasa hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polda. Teman-teman dari LBH peduli dengan apa yang terjadi," kata Didik di Posko PDIP, di Bandarharjo, Semarang, dilansir detikJateng, Sabtu (9/9).
Ketua DPC Gerindra Semarang Membantah
Joko Santoso pun telah memberi respons berkaitan dengan dugaan pemukulan kepada kader PDIP. Dia membantah tudingan tersebut.
"Saya sama sekali tidak melakukan hal ceroboh itu," kata Joko kepada wartawan di rumahnya.
"Saksi banyak yang melihat saya sedikitpun tidak menyentuh muka," imbuhnya.
Joko membenarkan terkait dirinya memang sempat mendatangi kediaman kader PDIP Suparjianto, pada Jumat (8/9), pukul 21.30 WIB. Namun, dia menyebut hanya menanyakan terkait pemasangan bendera PDIP di gang tempat tinggalnya, yakni, Gang Garuda, RT. 03, RW. 04, Bandarharjo, Kota Semarang.
"Saya mendatangi rumah Saudara Suparjianto, untuk menanyakan terkait pemasangan bendera PDIP di Gang Garuda tempat tinggal saya, RT 3 RW 4, Bandarhajo, Semarang dan dijawab singkat oleh Saudara Suparjianto 'saya hanya disuruh, om'," kata Joko dalam keterangannya, Sabtu (9/9).
Joko menyebut tidak melakukan intimidasi atau pemukulan kepada Suparjianto seperti yang ditudingkan kepadanya. Dia mengaku langsung meninggalkan kediaman Suparjianto setelah mendapatkan jawaban.
"Tidak ada intimidasi yang dilakukan kepada Saudara Suparjianto. Tidak ada pemukulan yang dilakukan kepada Saudara Suparjianto. Kejadian tersebut dilihat oleh beberapa warga dan terpantau CCTV milik RT 3 RW 4, Gang Garuda, Bandarharjo, Kota Semarang," jelasnya.
"Saya meninggalkan rumah Saudara Suparjianto setelah mendapat jawaban tersebut," imbuhnya.
Simak respons DPP Gerindra di halaman berikutnya.