Diketahui, Muktamar Sufi Internasional dibuka oleh Presiden Jokowi dan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan ulama sufi dunia yang diinisiasi oleh Habib Lutfi bin Yahya, ulama dari Pekalongan Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ganjar mengaku senang karena Jateng terpilih sebagai tempat pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional.
"Syukur alhamdulillah, untuk kedua kalinya Jateng mendapat berkah sebagai tempat terlaksana Muktamar Sufi Internasional. Alhamdulillah saya ikut hadir terus menerus menyaksikan perkembangan yang sangat bagus," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).
Ganjar pun mengucapkan selamat datang kepada peserta muktamar yang berasal dari kalangan ulama sufi dari pelbagai negara di dunia. Menurut dia, masyarakat Jateng merasa terhormat karena menjadi saksi perhelatan penting ini.
"Kami mengucapkan selamat datang di Jateng, ahlan wa sahlan, sebuah kehormatan bagi saya dan seluruh keluarga saya di Jateng menjadi saksi kegiatan ini," tambah Ganjar.
Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengapresiasi Ganjar hadir dalam Muktamar Sufi Internasional hingga dua kali. Arwani menilai ini sebagai bentuk kecintaan Ganjar terhadap ulama, habaib, dan ulama sufi.
"Hal itu menunjukkan bukti penghormatan dan kecintaan terhadap ulama dan habaib," tutur Arwani.
Dia menuturkan Ganjar memiliki hubungan dekat dengan Habib Lutfi Yahya, sebagai inisiator kegiatan Muktamar Sufi Internasional. Dia menilai rekam jejak Ganjar Pranowo dalam persinggungan dengan ulama dan habaib tampak ditunjukkan selama memimpin Jawa Tengah.
"Betapa Ganjar Pranowo sangat dekat dengan almarhum KH Maimoen Zubair dan ulama-ulama lainnya khususnya di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Arwani menegaskan sikap Ganjar yang membangun kedekatan dengan para ulama dan habaib menjadi salah satu alasan dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Jejak rekam Ganjar Pranowo yang dekat dan takdim dengan ulama dan habaib, menjadi salah satu alasan PPP mendukung penuh Ganjar dalam Pilpres mendatang," tandas Arwani
(ncm/ega)