Mencuat Asa PDIP Agar PKB Pindah Koalisi Usai Cak Imin-Ganjar Bertemu

Mencuat Asa PDIP Agar PKB Pindah Koalisi Usai Cak Imin-Ganjar Bertemu

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Agu 2023 07:41 WIB
Ganjar Pranowo saat bertemu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (dok Istimewa)
Foto: Ganjar Pranowo saat bertemu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (dok Istimewa)


PDIP Harap Bisa Kembali Bersama PKB

Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah angkat bicara terkait pertemuan Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin. Menurutnya, peristiwa merupakan sinyal dukungan PKB terhadap Ganjar Pranowo.

"Tentu saja dari sejarah pertemanan yang panjang ini Gus Muhaimin dan PKB tergerak hati untuk mendukung Mas Ganjar. Meskipun soal dukung mendukung apalagi dalam menentukan hal penting dalam kepemimpinan nasional tidak cukup hanya modal pertemanan, lebih dari itu ada rekam jejak, prestasi kerja, dan dukungan rakyat. Saya kira Gus Muhaimin akan sangat mempertimbangkan untuk mendukung Mas Ganjar," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said Abdullah menyampaikan hasil dari survei Indikator Politik. Hasil survei itu menyebutkan banyak pemilih PKB mendukung Ganjar Pranowo dibandingkan bakal calon presiden (bacapres) lainnya seperti Prabowo dan Anies Baswedan.

"Apalagi jika kita mengacu pada survei yang baru saja dirilis oleh Indikator Politik, sebanyak 40,3 persen pemilih PKB memilih Mas Ganjar, sementara yang memilih Pak Prabowo baru 30,5 persen dan Mas Anies Baswedan 25 persen," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, data tersebut bisa menjadikan dasar untuk PKB memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

"Kehendak pemilih PKB ini saya kira akan menjadi bahan evaluasi bagi Gus Muhaimin untuk memantapkan langkah mendukung Mas Ganjar. Apalagi basis pemilih PKB dan PDI Perjuangan itu memiliki karakter yang sama. Segmen terbesarnya ada di kalangan bawah, kelompok wong cilik," jelasnya.

Ia berharap pada Pemilu 2024, PKB bisa kembali bersama dengan PDIP seperti yang terjadi pada 2014 dan 2019 lalu.

"Natur politik ini juga akan memudahkan PDI Perjuangan dan PKB dalam satu barisan di pemilu 2024. Semoga saja PKB menjadi bagian dari parpol yang bersama PDI Perjuangan memenangkan capres yang sama, seperti yang terjadi pada 2014 dan 2019," tutupnya.


(aik/dwa)



Hide Ads