Mencuat Asa PDIP Agar PKB Pindah Koalisi Usai Cak Imin-Ganjar Bertemu

Mencuat Asa PDIP Agar PKB Pindah Koalisi Usai Cak Imin-Ganjar Bertemu

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Agu 2023 07:41 WIB
Ganjar Pranowo saat bertemu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (dok Istimewa)
Foto: Ganjar Pranowo saat bertemu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (dok Istimewa)
Jakarta -

Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Usai pertemuan itu, PDIP memunculkan asa agar PKB bisa gabung koalisi.

Momen pertemuan Ganjar dan Cak Imin diunggah dalam akun Instagram Ganjar seperti dilihat, Jumat (18/8).

Keduanya mengobrol panjang dalam pertemuan itu. Terlihat keduanya tengah tersenyum di foto tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar dan Cak Imin duduk di sebuah sofa. Mereka mengobrol bersebelahan. Ganjar mengaku mengobrol banyak dalam pertemuannya dengan Cak Imin.

"Sudah lama nggak ngobrol panjang kali lebar dengan Cak Imin," tulis Ganjar dalam keterangan di unggahannya.

ADVERTISEMENT

Ganjar menilai Cak Imin masih seperti sosok yang dia kenal selama ini. Menurutnya, kepribadian Cak Imin sosok penuh humor yang membuat betah nongkrong.

"Dari dulu nggak berubah, ada saja cerita lucu yang bikin betah nongkrong. Suwun ya @cakiminow salam sehat dan waras," katanya.


Ganjar Beri Lovebird

Ganjar dengan Cak Imin minum teh bareng di teras kafe yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Ganjar sempat memberikan seekor burung kepada Cak Imin.

"Saya itu punya hadiah buat Cak Imin. Cak Imin kan suka burung, saya kasih hadiah burung," kata Ganjar dalam keterangannya, Jumat (18/8).

Burung yang dibungkus oleh kandang berkain hitam tersebut berisikan sepasang Lovebird dengan corak warna merah hijau. Adapun jenis burung tersebut memiliki simbol kesetiaan.

"Lovebird itu setia, jadi kalau dia mati, pasangannya bisa ikut mati. Dan ini spesial Cak, Lovebird-nya berwarna merah dan hijau," ungkap Ganjar.

"Tapi kepalanya yang merah lho cak, badannya yang hijau," sambung Ganjar.

Menanggapi pemberian tersebut, Cak Imin pun mengucapkan terima kasih kepada Ganjar.

"Iya dong (kepalanya yang merah). Yang penting ada hijaunya. Suwun ya mas," tutup Cak Imin.

Selanjutnya: PDIP harap bisa bersama pKB

Simak juga 'Ganjar-Cak Imin Bertemu, Ini Respons Partai Gerindra':

[Gambas:Video 20detik]




PDIP Harap Bisa Kembali Bersama PKB

Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah angkat bicara terkait pertemuan Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin. Menurutnya, peristiwa merupakan sinyal dukungan PKB terhadap Ganjar Pranowo.

"Tentu saja dari sejarah pertemanan yang panjang ini Gus Muhaimin dan PKB tergerak hati untuk mendukung Mas Ganjar. Meskipun soal dukung mendukung apalagi dalam menentukan hal penting dalam kepemimpinan nasional tidak cukup hanya modal pertemanan, lebih dari itu ada rekam jejak, prestasi kerja, dan dukungan rakyat. Saya kira Gus Muhaimin akan sangat mempertimbangkan untuk mendukung Mas Ganjar," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).

Said Abdullah menyampaikan hasil dari survei Indikator Politik. Hasil survei itu menyebutkan banyak pemilih PKB mendukung Ganjar Pranowo dibandingkan bakal calon presiden (bacapres) lainnya seperti Prabowo dan Anies Baswedan.

"Apalagi jika kita mengacu pada survei yang baru saja dirilis oleh Indikator Politik, sebanyak 40,3 persen pemilih PKB memilih Mas Ganjar, sementara yang memilih Pak Prabowo baru 30,5 persen dan Mas Anies Baswedan 25 persen," ungkapnya.

Menurutnya, data tersebut bisa menjadikan dasar untuk PKB memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

"Kehendak pemilih PKB ini saya kira akan menjadi bahan evaluasi bagi Gus Muhaimin untuk memantapkan langkah mendukung Mas Ganjar. Apalagi basis pemilih PKB dan PDI Perjuangan itu memiliki karakter yang sama. Segmen terbesarnya ada di kalangan bawah, kelompok wong cilik," jelasnya.

Ia berharap pada Pemilu 2024, PKB bisa kembali bersama dengan PDIP seperti yang terjadi pada 2014 dan 2019 lalu.

"Natur politik ini juga akan memudahkan PDI Perjuangan dan PKB dalam satu barisan di pemilu 2024. Semoga saja PKB menjadi bagian dari parpol yang bersama PDI Perjuangan memenangkan capres yang sama, seperti yang terjadi pada 2014 dan 2019," tutupnya.

(aik/dwa)



Hide Ads