Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani berbeda komentar soal anggapan food estate bagian dari kejahatan lingkungan lantaran tidak dikerjakan dengan baik. Mulanya, pandangan ini dilontarkan Hasto yang memberikan catatan terhadap program food estate.
Hasto menyampaikan pernyataan tersebut di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8/2023), saat menjawab soal dugaan aliran dana hasil kejahatan lingkungan mengalir ke partai politik seperti yang diungkapkan PPATK. Hasto mendorong PPATK membuka data tersebut.
Hasto menilai kebijakan itu disalahgunakan. Sebab, menurutnya, kebijakan itu mengakibatkan hutan-hutan banyak ditebang habis sehingga dinilai suatu kejahatan lingkungan.
"PDIP ini mempunyai program Merawat Pertiwi. Maka kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate, tetapi dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," ujarnya.
Beda Komentar Puan
Puan turut angkat bicara soal pandangan Hasto tersebut. Dia menilai pernyataan itu terlalu jauh.
"Itu masih terlalu jauh ya," kata Puan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8). Puan menjawab pertanyaan soal food estate dianggap sebagai kejahatan lingkungan.
Lihat juga Video 'Gerindra Sebut Ada Menteri Ogah Buka Izin Lahan Buat Food Estate Prabowo':
Baca selengkapnya di halaman berikut.
(fca/gbr)