Tak Kaget Golkar-PAN ke Prabowo, Pro Anies Tunggu 'Pertarungan' Berkualitas

Tak Kaget Golkar-PAN ke Prabowo, Pro Anies Tunggu 'Pertarungan' Berkualitas

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 14 Agu 2023 07:17 WIB
Jakarta -

Partai Golkar dan PAN memutuskan bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) besutan Gerindra dan PKB untuk mengusung Prabowo Subianto maju capres 2024. Partai NasDem menyambut baik keputusan kedua partai itu.

"NasDem menyambut baik dukungan tersebut. Dengan demikian menjadi lebih definitif pencalonan Pak Prabowo sebagai capres. Sekarang tinggal kita mulai aja "pertarungannya" dengan suguhan-suguhan dan akselerasi berkualitas," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada wartawan, Minggu (13/8/2023).

Willy meminta publik menagih para bakal capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terkait visi dan gagasannya untuk Indonesia ke depan. Menurutnya, Indonesia punya utang terhadap rakyatnya berupa terwujudnya cita-cita Kemerdekaan 1945, yakni keadilan dan kesejahteraan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini supaya Pilpres 2024 menjadi ajang pengujian siapakah anak bangsa yang pantas untuk menjadi pemimpin nasional berikutnya, sekaligus menjadi ruang pendidikan politik bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut, Willy mengatakan pemilu merupakan momentum lima tahunan untuk melihat kembali arah dan perjalanan bahtera Indonesia apakah masih benar arahnya atau tidak, tetap aman jalannya atau sudah melenceng, adakah terobosan yang mesti dilakukan atau tidak dan seterusnya.

ADVERTISEMENT

"Hal-hal semacam ini yang mestinya mewarnai banyak diskursus di ruang publik kita terkait pemilu atau pilpres 2024 mendatang. Jangan isinya cuma gosip ke gosip saja. Itu tidak mencerdaskan kehidupan bangsa namanya," ujarnya.

Dia berharap dukungan PAN dan Golkar untuk Prabowo menyudahi spekulasi liar yang banyak beredar. Sebab, kata Willy, hal tersebut hanya menjadi rumor politik belaka.

"Saatnya kita, khususnya partai politik, mulai menyuguhkan virtue dalam aksi dan diskursus politik nasional di Tanah Air," imbuhnya.

Hal senada juga diungkap Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Dia merasa tidak terkejut dengan keputusan PAN dan Golkar tersebut.

"Kami menghormati kedaulatan dan sikap politik dari setiap partai dalam mengambil dan menentukan arah dan dukungan politiknya terkait Pilpres 2024 mendatang. Termasuk sikap dan arah dukungan politik Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar," kata Kamhar saat dihubungi terpisah.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:




Hide Ads