.webp)
Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menginginkan rekonsiliasi antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan hubungan ketiganya mesra.
"Hubungan Pak Prabowo, Pak Jokowi, dan Ibu Mega mesra-mesra aja," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).
Bahkan, Habiburokhman menyebut ketiganya kompak mendorong keberlanjutan pembangunan pemerintahan Jokowi dalam kepemimpinan selanjutnya. Ketiganya juga disebut sefrekuwnsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga tokoh tersebut kompak mendorong narasi keberlanjutan, bagaimana legacy pemerontahan saat ini terus dijaga dan dilanjutkan pemerintahan mendatang. Jadi ketiganya sudah satu frekuensi," ungkap Habiburokhman.
Fahri Hamzah sebelumnya mengungkapkan kedekatan hubungan Prabowo Subianto, Jokowi, dan Megawati Soekarnoputri. Fahri Hamzah ingin rekonsiliasi ketiga tokoh tersebut terus dijaga.
"Kedekatan Pak Prabowo dengan Ibu Mega itu dekat sekali. Beliau itu pernah satu kan Mega-Pro," kata Fahri Hamzah saat diskusi Adu Perspektif yang diadakan detikcom dan Total Politik, Rabu (12/7/2023).
Fahri Hamzah mengatakan Prabowo dan Megawati pernah tinggal bertetangga. Sehingga, ada kedekatan hubungan antara Prabowo dan Mega sejak lama.
"Saya sebetulnya menyarankan, kalau ada orang yang menghalangi antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu dekat, sebaiknya janganlah. Karena utama juga keberadaan Pak Jokowi," ujarnya.
Fahri Hamzah kemudian mengungkapkan pembicaraannya dengan Prabowo. Dalam pembicaraan itu, Fahri mengatakan rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi bukanlah insiden.
Simak Video 'Harapan Fahri Hamzah Terhadap Hubungan Prabowo dan Megawati':
