Menko Polhukam Mahfud Md mengaku kerap bertemu dengan tokoh-tokoh PDIP termasuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Ganjar Pranowo. Namun, Mahfud menuturkan pertemuan itu tidak membahas soal capres-cawapres.
Mahfud menyampaikan itu kepada wartawan ketika berkunjung ke Malang dan Bangkalan Jumat (7/7). Namun sejak Ganjar berangkat haji, Mahfud belum bertemu lagi.
"Selain dengan Pak Ganjar, saya memang sering juga bertemu dengan tokoh-tokoh PDIP seperti Pak Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto), Pak Said Abdullah, Pak Olly Dondokambey, Pak Ahmad Basarah, Pak Yasona dan lain-lain. Bahkan juga dengan Ibu Megawati," kata Mahfud.
Mahfud mengungkapkan pertemuan dengan tokoh PDIP tidak membicarakan soal pencapresan. Dia mengaku lebih banyak membahas soal politik nasional hingga persoalan penegakkan HAM.
"Tetapi kami tidak membicarakanpencapresan ataupencawapresan. K
ami lebih banyak berbicara politik nasional secara umum. Terutama masalah ideologi, konstitusi, dan penegakan HAM," ujarnya.
Mahfud Tepis Bertemu Ganjar Bahas Pilpres
Dilansir Antara, Mahfud menepis kabar bertemu denganGanjar Pranowo membahas Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Mahfud membantah pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Tidak (ada pertemuan), yang ketemu Pak Ganjar itu Pak Anies atau siapa begitu. Tidak tahu," kata Mahfud di sela kunjungan kerja di Kota Malang, Jawa Timur, seperti dikutip Antara, Sabtu (8/7/2023).
Mahfud juga tidak mengetahui jika dirinya menjadi salah satu figur yang disebut-sebut akan disandingkan dengan Ganjar Pranowo untuk menjadi bakal calon wakil presiden dalam Pilpres 2024. Meski demikian, dia menyatakan sering berkomunikasi dengan para tokoh dari PDIP tersebut.
"Tidak tahu (terkait bakal calon wakil presiden), saya tidak tahu. Sering kalau bicara dengan PDI Perjuangan, 'kan mereka semua teman. Persoalannya, ngobrol apa, kan begitu," ucapnya.
Simak juga 'PDIP soal Bisikan Mega ke Mahfud: Hal Privat Jangan Disampaikan':
(dek/idh)