Ketua DPP PKB Dita Indah Sari mendengar kabar PAN mendorong duet Prabowo-Erick Thohir jika gabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dia meminta PAN untuk mengantre sebagai pendatang baru.
"Saya dengar PAN mau berencana menduetkan Prabowo-Erick. Takjub saya, padahal kan PAN pendatang baru dalam koalisi KIR. Masak pendatang baru kok minta duduk di depan? Ibarat naik busway belakangan, ya cari tempat duduk di belakanglah," kata Dita seusai sosialisasi pencalegan di Surabaya dilansir detikJatim, Selasa (4/7/2023).
Dita meminta PAN mengantre terlebih dahulu. Apalagi, katanya, belum ada komitmen PAN masuk ke KKIR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cobalah PAN seperti anak magang di perusahaan dulu. Belajar sambil bekerja. Bantu koalisi dengan pemikiran-pemikiran kebangsaan yang visioner, sambil menjalin chemistry dengan pendatang lama," jelasnya
"Anak magang (PAN) kan harus orientasi dulu. Jangan langsung mau mengalahkan karyawan tetap yang sudah senior," tambahnya.
Sebelumnya, Andre Rosiade mengungkapkan akan ada sejumlah partai politik bergabung dengan KKIR dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Andre mengatakan parpol-parpol tersebut akan bergabung bulan ini.
Baca di sini.
Simak juga 'Fadli Zon soal Sinyal PAN Gabung KKIR: Semakin Banyak Dukung Prabowo':