Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya mempertimbangkan betul penentuan arah koalisi karena tidak ingin kalah hattrick di pemilu 2024. Merespons hal itu, Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan Sang Ketum Prabowo Subianto justru paling berpengalaman di Pilpres.
"Saya pikir sudah berkali-kali kita sampaikan. Justru, Pak Prabowo itu yang paling berpengalaman di Pilpres dia 2 kali atau 3 kali runner up," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (4/7/2023).
Habiburokhman lantas mengungkit piala dunia. Menurutnya, dalam gelaran piala dunia pemenang runner up bisa menjadi juara utama, begitu juga dengan Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Piala Dunia itu kalau sudah berkali-kali runner up. Itu Insyaallah selanjutnya menang," ungkap dia.
Viva Yoga sebelumnya mengatakan hingga saat ini partainya belum menentukan arah soal dukungan capres di 2024. Viva menyebut masih menunggu keputusan Ketum Zulkifli Hasan.
"PAN saat ini belum menetapkan secara resmi nama calon presiden atau calon wapres di pilpres 2024. Sesuai hasil Rakernas PAN tahun 2020 yang telah memberikan mandat kepada ketua umum PAN Zulkifli Hasan untuk menentukan langkah strategis dalam penetapan paslon yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata Viva dikonfirmasi, Selasa (4/7/2023).
Viva mengatakan PAN dekat dengan Prabowo dan Gerindra. Ia menyinggung kebersamaan PAN dengan Gerindra di dua kali pilpres namun kalah.
"Bagi PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di pilpres 2014 dan 2019. Namun dua kali tidak berhasil," ujar Viva.
Viva menambahkan yang pasti PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah. Demi melanjutkan program pembangunan nasional.
"Untuk saat ini pertimbangan PAN dalam menentukan kerjasama politik atau koalisi di pilpres 2024 adalah pertama, PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah dalam rangka melanjutkan program pembangunan nasional saat ini," sambungnya.
Namun, PAN menyebut pihaknya tidak mau kalah ketiga kalinya. Dia berharap akan bergabung ke koalisi yang memenangi pilpres.
"Kedua, PAN tidak mau mengalami kekalahan hattrick ketiga kalinya. Calon yang akan didukung PAN adalah calon yang akan diprediksi dapat memenangi pilpres. Meskipun prediksi dari lembaga survei hasilnya bervariasi, namun PAN juga memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres sehingga dapat menganalisis lebih akurat lagi," ujarnya.
Simak juga 'Survei LSJ: Prabowo 40,3%, Ganjar 32,6% dan Anies 20,7%':