Mardiono mengaku sudah mengajak Menparekraf Sandiaga Uno bergabung sejak dirinya menjabat Plt Ketum PPP. Sejak saat itu lah Mardiono aktif menjalin komunikasi dengan Sandiaga.
"Sebelum Pak Sandi masuk PPP kita pelonco dulu, kita ospek dulu. Lama sebenarnya Pak Sandi, sejak saya jadi Plt Ketua Umum. Itu saya sudah berkomunikasi aktif," kata Mardiono dalam sambutan di acara Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2023).
Mardiono mengaku intens berkomunikasi dengan Sandiaga Uno. Ia pun berkelakar pernyataannya tak diberi tahu ke Prabowo Subianto, mengingat Sandi masih bagian Gerindra saat itu.
"Bahwa saya sudah menawarkan untuk Pak Sandi bisa bergabung dengan PPP, jangan dikasih tahu ke Pak Prabowo ya. Udah berkomunikasi karena Indonesia kita butuh Pak Sandi. Indonesia butuh generasi yang menyumbangkan kontribusi kepada Indonesia," kata dia.
Diketahui, Sandiaga resmi gabung ke PPP pada Rabu (14/6). Sandiaga kini menjabat sebagai Ketua Bappilu PPP.
Mardiono lantas meminta seluruh pihak untuk sungguh-sungguh memenangkan PPP dalam Pemilu 2024. Ia menyinggung sosok Sandiaga Uno yang sudah menghibahkan dirinya untuk berjuang bersama PPP.
"Kita berjuang sungguh-sungguh jangan sampai ini nanti di bawah pimpinan Pak Sandi yang mempertaruhkan segalanya, tetapi kemudian reputasi Pak Sandi justru tidaklah terangkat oleh PPP. tetapi saya minta kepada GMPI agar setidaknya menjaga reputasi Pak Sandiaga Uno yang sudah menghibahkan dirinya untuk berjuang bersama PPP," imbuhnya.
(dwr/eva)