Partai nonparlemen juga bergeliat jelang Pilpres 2024. Setelah PSI dan Perindo, Partai Garuda juga bersiap untuk mendeklarasikan dukungan kepada salah seorang capres.
"Partai Garuda akan menentukan sikap untuk mengusung salah satu calon presiden, tentu saja yang nasionalis, yang tidak banyak drama dan yang terpenting adalah yang bernyali. Tidak ada gunanya memiliki Presiden yang berjiwa nasionalis tapi tidak memiliki keberanian dalam bersikap, bertindak dan mengambil keputusan," kata Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
Teddy mengatakan presiden selanjutnya tantangannya tidak jauh berbeda dengan presiden saat ini. Dia mendukung langkah Jokowi untuk cawe-cawe demi menjaga warisan pembangunan dari Sang Presiden.
"Presiden Jokowi telah mewariskan keamanan dan kenyamanan yang stabil sehingga membuat kondisi ekonomi saat ini stabil di tengah gempuran permasalahan ekonomi dunia. Ini tidak akan pernah terjadi jika Presiden Jokowi tidak memiliki nyali untuk mengambil berbagai tindakan yang dianggap melawan arus," ujarnya.
Bagi Teddy, warisan Jokowi harus dijaga. Oleh karenanya, menurut dia, dibutuhkan pemimpin yang bernyali untuk menjaga warisan Jokowi.
"Sangat disayangkan jika apa yang diwariskan jatuh ke tangan yang tidak memiliki nyali dalam mengambil keputusan dan langkah-langkah strategis. Dalam waktu dekat Partai Garuda akan mendeklarasikan capres yang nasionalis dan bernyali tersebut," pungkas Teddy.
Seperti diketahui dua partai nonparlemen lainnya, PSI dan Perindo, sudah mendeklarasikan dukungan kepada capres PDIP Ganjar Pranowo. Namun belakangan Waketum PSI Andy Budiman menyatakan partainya masih menunggu arahan Jokowi, dan dukungan kepada Ganjar baru sebatas membacakan hasil rembuk rakyat.
Simak juga 'Tarzan, Tessy hingga Roy Marten Dukung Ganjar di Pilpres 2024':
(tor/tor)