PKS soal Kemungkinan Sandiaga Gabung: Tak Mungkin Langsung Jadi Waketum

PKS soal Kemungkinan Sandiaga Gabung: Tak Mungkin Langsung Jadi Waketum

Silvia Ng - detikNews
Senin, 29 Mei 2023 15:00 WIB
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid
Foto: Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid. (Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno masih belum menentukan akan bergabung di partai mana, usai keluar dari Partai Gerindra. Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan partainya berbasis kader, sehingga tak mungkin anggota partai yang baru bergabung, langsung menduduki posisi strategis.

"PKS itu partai kader ya, dan tidak semua orang bisa keluar-masuk PKS. Kita punya aturan organisasi yang ketat, kita bisa memecat anggota, kita bisa menerima anggota baru. Tapi ya sesuai dengan maqom-nya," kata Hidayat kepada wartawan di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Oleh sebab itu, dia menegaskan kader baru tak mungkin langsung menjadi pimpinan PKS. HNW menekankan aturan ini berlaku bagi siapapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang baru, ya otomatis tidak mungkin jadi wakil ketua umum gitu ya atau kemudian jadi pimpinan DPP, ya nggak mungkin, ya kaderlah dan itu berlaku untuk siapapun," tegas dia.

Hidayat mengatakan Sandiaga bisa saja menjadi dewan pakar, tapi tidak akan menjadi pimpinan partai begitu masuk. Hidayat membuka pintu bagi siapapun yang ingin bergabung ke PKS.

ADVERTISEMENT

"Ya bisa saja menjadi dewan pakar tapi tentu saja menjadi anggota, tidak akan menjadi pimpinan. Tapi bagi kami, kami sangat menghormati pilihan siapapun gitu ya dan kami tidak juga membuka karpet hijau," tutur Hidayat.

"Ya silakan saja, keanggotaan partai politik itu terbuka bagi seluruh warga bangsa Indonesia, siapapun, Bang Sandi, bukan Bang Sandi, siapapun mau gabung PKS silakan. Tapi harus diingat PKS adalah partai kader," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




Hide Ads