Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons sosok putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang didorong untuk menjadi calon Wali Kota Depok. Said enggan menanggapi dan menilai isu tersebut terlalu jauh untuk dibahas.
"No comment lah, kita terlalu jauh lah," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Dia menuturkan PDIP sedang konsentrasi untuk pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg). "Kita lagi konsentrasi kepada pilpres dan pileg," sambung Said.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan PDIP saat ini fokus pada pemilihan presiden dan legislatif. Usai pilpres dan pileg, Said menuturkan barulah PDIP beralih ke pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Masalahnya kalau, tidak nyambung kali ya. Ini tahun politik, konsentrasi kita semua kan pada pilpres dan pileg. Yang satu babak belom dimulai, kita mau meloncat ke babak berikutnya nggak nyambung lah," tutur Said.
"Nanti lah setelah pilpres. Kan masalahnya adalah pilkada itu rukun imannya hasil pileg. Sehingga orang semua partai politik bertarung agar pileg menang. Supaya memenuhi syarat minimal untuk bisa mencalonkan wali kota, bupati, kan begitu," imbuhnya.
Dia mengingatkan sebaiknya setiap pihak fokus pada pemilihan presiden mendatang. PDIP tak ingin mengambil keputusan terlalu jauh.
"Sehingga semua bertarung agar pileg menang, supaya memenuhi syarat minimal untuk bisa mencalonkan walkot, bupati, kan gitu. Kalau pilegnya saja belum masa lompat duluan. Kecuali mau jualan, nah itu lain soal," imbuhnya.
Sebelumnya, PSI Kota Depok memasang baliho bergambar Kaesang Pangarep dengan tulisan 'PSI Menang, Wali Kota Kaesang' di Jalan Margonda Raya. Ketua DPD PSI Depok Icuk Pramana mengaku sudah menggaungkan Kaesang menjadi calon wali kota sejak akhir Maret 2023.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.