Muzani Imbau Warga Lampung Tak Golput di 2024, Ingatkan soal Persatuan

Gibran Maulana - detikNews
Jumat, 26 Mei 2023 11:27 WIB
Foto: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. (dok. Gerindra).
Jakarta -

Anggota DPR RI Ahmad Muzani menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Universitas Islam An Nur di Kota Baru, Lampung Selatan dan satu unit kendaraan operasional Lazis NU juga diberikan kepada pengurus NU Pringsewu. Dalam kesempatan itu, Muzani membicarakan soal persatuan hingga pentingnya tidak golput di 2024.

Bantuan ini disalurkan melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Dompet Dhuafa. Bantuan ini terealisasi atas inisiatif Muzani yang merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung II kepada konstituennya.

"Saya berharap ambulance ini tidak dipakai, karena lingkungan kampus dan masyarakat semuanya sehat, sehingga tidak memerlukan ambulance," kata Muzani disambut tawa santri dan pengurus kampus yang hadir seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (26/5/2023).

Muzani juga menyinggung masuknya tahun politik saat ini. Muzani mengatakan masyarakat Lampung harus bisa menjaga kondusivitas.

"Kita sedang menghadapi tahun politik. Suasananya kadang hangat, kadang adem. Sebagai orang yang berilmu, saya berharap pemberitaan apapun nantinya Ibu dan Bapak dan semua adik-adik bisa mengambil pelajarannya dengan baik. Kita harus jaga persatuan ukhuwah Islamiyah kita, persaudaraan kita, dan kegotongroyongan kita. Itu adalah nilai luhur kita semua yang harus kita jaga bersama," kata Wakil Ketua MPR itu.

Menurut Muzani, persatuan sangatlah penting bagi pembangunan di sebuah negara. Dengan persatuan, kata dia, perdamaian bisa tercipta dan suasana kondusif dalam bermasyarakat bisa terjaga.

"Itu sebabnya kita bisa berkumpul di sini. Karena ada persatuan, anak kita bisa sekolah. Karena persatuan, kita bisa bekerja, bertani, berdagang, mengaji dan lain-lain," ujar Muzani.

Dia mencontohkan negara-negara yang tidak mampu menjaga persatuannya yang kemudian tidak bisa membangun peradabannya dengan baik. Sudan, kata Muzani, saat ini terus dilanda perang saudara yang sudah menelan korban ribuan rakyatnya.

"Sekarang di Sudan semua aktivitas ditutup karena ada peperangan di sana. Warga negara asing termasuk seluruh WNI saat ini dievakuasi karena suasannya sangat kacau dan tidak aman," kata Sekjen Gerindra itu.

"Itulah mengapa kita sebagai warga Indonesia sangat bersyukur bahwa persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan di negara kita bisa terjaga dengan baik," imbuhnya.

Muzani menyadari terkadang elite-elite politik mudah sekali untuk bersatu kembali. Namun di level masyarakat, kata dia, untuk kembali bersatu akibat perbedaan pilihan politik terkadang membutuhkan waktu.

"Pak Prabowo dan Pak Jokowi telah memberi contoh tentang pentingnya mengutamakan persatuan demi keutuhan bangsa dan negara. Yang penting jangan golput. Karena golput itu menunjukkan kita tidak memiliki keberpihakan atas hak kita sendiri. Begitu pun partai politik. Pilihan boleh berbeda tapi persatuaan dan persaudaraan harus tetap kita jaga," tutur Muzani.

"Itu pesan saya. Jadi jangan ada kisruh atau gontok-gontokan. Karena itu akan berakibat buruk pada masa yang akan datang. Para ulama dan kyai sudah susah payah menjaga persatuan ini," ujar dia.




(gbr/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork