PDIP-Gerindra-PKS Unggul di Pemilih DKI Versi Survei Indikator

PDIP-Gerindra-PKS Unggul di Pemilih DKI Versi Survei Indikator

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 11 Mei 2023 16:44 WIB
Ilustrasi Bilik Suara
Foto ilustrasi partai: (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei partai politik pada pemilih di DKI Jakarta. ada tiga partai yang unggul di wilayah Jakarta.

Dalam survei yang dipaparkan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Kamis (11/5/2023). Survei ini dilakukan pada 24 Februari-3 Maret 2023.

Hasil survei itu menyebut ada tiga partai yang mendapat perolehan tinggi di DKI Jakarta. Tiga partai itu adalah Gerindra, PDIP, dan PKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerindra dan PKS unggul di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sedangkan PDIP unggul di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Berikut hasil tiga partai yang mendapat perolehan tinggi di wilayah Jakarta:

ADVERTISEMENT

Gerindra;

- Jakarta Timur: 13,5%
- Jakarta Pusat: 9,6%
- Jakarta Selatan: 19,6%
- Jakarta Barat: 17,4%
- Jakarta Utara: 13,1%

PDIP;

- Jakarta Timur: 15,7%
- Jakarta Pusat: 32,9%
- Jakarta Selatan: 16,4%
- Jakarta Barat: 33,3%
- Jakarta Utara: 27,1%

PKS;

- Jakarta Timur: 13,5%
- Jakarta Pusat: 15,6%
- Jakarta Selatan: 17,8%
- Jakarta Barat: 10,6%
- Jakarta Utara: 11,5%

Indikator juga melakukan simulasi daftar 18 nama dan lambang partai. Hasilnya, PDIP di posisi teratas. Adapun responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara
partai berikut ini?'.

Berikut hasilnya:

PDIP 23,9%
Gerindra 15,8%
PKS 12,3%
Demokrat 7,7%
NasDem 6,0%
Golkar 5,1%
PKB 2,9%
Perindo 2,3%
PAN 2,2%
PPP 2,0%
PSI 1,3%
Gelora 0,5%
Buruh 0,4%
Hanura 0,3%
PBB 0,3%
Ummat 0,1%
Garuda 0,0%
PKPI 0,0%
Berkarya 0,0%
PKN 0,0%
Lainnya 0,0%
TT/TJ 16,7%

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 820 orang, kemudian dilakukan oversampel di Dapil DKI I dan DKI II menjadi masing-masing 800 responden, sehingga total sample yang dianalisis sebanyak 2.060 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis sebanyak 820 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar Β±3.5% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh Kota yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Simak Video: Survei SMRC: Prabowo Cenderung Tarik Pemilih Anies Setahun Terakhir

[Gambas:Video 20detik]



(zap/gbr)



Hide Ads