Golkar Kirim Sinyal Kuat Gabung Koalisi Prabowo

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 10 Mei 2023 17:27 WIB
Nusron Wahid (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Golkar terus menggodok rencana pembentukan koalisi besar bersama PKB, partai yang berkoalisi dengan Gerindra. Kepala Bappilu Presiden perwakilan Golkar, Nusron Wahid, blak-blakan Golkar memang sedang memunculkan sinyal kuat ingin mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di 2024.

Hal ini disampaikan Nusron usai bertemu dengan 'Tim Kecil' Golkar dan PKB di kawasan Senayan, Rabu (10/5/2023). Nusron terang-terangan inisiasi pembentukan 'koalisi besar' ini hendak menawarkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto. Tapi itu harus diterima, dan diterima oleh PKB dan PAN yang ikut bergabung di sini," ujarnya.

"Tapi di sinilah kita bekerja supaya terjadi titik temu. Semangat kerjanya adalah niat untuk menang dan cara kerja untuk menang, dan kalau sudah ketemu semangat kerjanya, dan figur itu nomor sekian. Prosentase sudah 70 persen," imbuh dia.

Saat ditanya apakah partainya dan PKB sedang memperebutkan posisi cawapres pendamping Prabowo, Nusron menepis. Namun dia menyebut Prabowo adalah 'user' dalam menentukan apakah Airlangga atau Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menjadi pendampingnya.

"Gerindra posisinya sudah settle dengan Prabowo. (Soal Golkar dan PKB ditengarai rebutan cawapres) Tidak memperebutkan, kami membicarakan dan saling menawarkan dan usernya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa," katanya.

Nusron mengatakan pihaknya bakal urun rembuk lagi apabila nantinya Prabowo menunjuk sosok lain sebagai cawapresnya. Nusron mengatakan saat ini partainya mulai mempertimbangkan dukungan kepada Prabowo meski Munas Golkar telah memutuskan dukungan kepada Airlangga sebagai capres 2024.

"Itu kerja lain lagi, nanti kita rembukan lagi (apabila Prabowo menunjuk nama lain sebagai cawapres)," ujarnya.

"Belum (mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo secara resmi). Ya insyallah. Sinyal yang kuatlah menuju sana. Ya nanti pasti ada (deklarasi dukungan) kalau sudah resmi," lanjut dia.

Lihat juga Video: JK Sebut Koalisi Besar Sulit Terwujud, Cak Imin: Namanya Juga Usaha






(fca/dwia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork