Purnawirawan hingga Tokoh Berelektabilitas Akan Gabung PPP, Siapa?

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 01 Mei 2023 18:36 WIB
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan sejumlah tokoh baru yang bergabung dengan partainya pada pekan depan. Mardiono menyebut mereka yang hendak bergabung merupakan purnawirawan TNI-Polri dan salah satu tokoh bangsa.

"Dalam waktu minggu depan, Insya Allah ada tokoh-tokoh kita yang akan saya umumkan, akan bergabung ya, dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk berjuang bersama Partai Persatuan Pembangunan menyukseskan Pemilu 2024," kata Mardiono kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy membenarkan dan mengatakan terkait siapa saja tokoh yang akan diumumkan pekan depan. Romy membeberkan bahwa akan ada purnawirawan TNI hingga tokoh bangsa yang akan bergabung ke PPP.

"Ada beberapa sih, tapi saya kira lebih tepat kalau minggu depan. Namun, lebih tepatnya, di antaranya adalah purnawirawan TNI-Polri, dan ada salah satu tokoh bangsa yang saya kira cukup memiliki elektabilitas," kata Romy.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno belum bergabung dengan PPP meski telah resmi keluar dari Partai Gerindra. Sandi mengaku dirinya tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

"Tentunya tidak perlu tergesa-gesa, ini genap seminggu kita masih banyak waktu," ujar Sandi di pondok pesantren (ponpes) Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, Minggu (30/4).

Sandi meminta semua pihak untuk bersabar. Sandi juga menyebut saat ini dirinya masih melakukan pendalaman dan persamaan gagasan.

"Iya teman-teman mohon bersabar, karena tahapan kita aturan yang kita dalami ya, ya pendalaman-pendalaman dan juga persamaan gagasan, perjuangan ke depan yang harus kita pastikan dan semua pihak akan nyaman," kata Sandi.

Tidak hanya itu, ia mengatakan tengah menampung berbagai masukan dari para kyai dan ulama. Sebab kata Sandi nantinya pihak parpol harus mendengar dan tidak melupakan suara masyarakat.

"Untuk ke depan dan ini saya juga menampung terus masukan dari para kyai, dari para ulama. Saya ingin terus bersama-sama di tengah masyarakat. Karena yang ingin saya sampaikan ke pihak parpol memang kita harus mendengar suara rakyat, jadi jangan terlupakan karena kita sibuk dalam berkontestasi demokrasi," tuturnya.




(maa/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork