Ketua Umum (Ketum) PBB Yusril Ihza Mahendra akan memimpin rombongannya mengunjungi kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto besok. Yusril membuka peluang PBB menjalin koalisi 2024 dengan Gerindra.
"Ya insyaallah, belum ke arah sana (koalisi besar) nampaknya. Diskusi dulu," kata Yusril dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023).
Yusril menyebut koalisi antara PBB dan Gerindra bisa saja terjadi. Yusril mengungkit hubungan baik antara dirinya dan Prabowo.
"Koalisi PBB dengan Gerindra bisa saja terjadi. PBB bersifat terbuka bekerja sama dengan partai lain. Hubungan pribadi antara saya dengan Pak Prabowo baik, walau dulu ada perbedaan menjelang dan sesudah Pilpres 2019," kata Yusril.
Ia mengatakan tujuan utama dari pertemuan dengan Prabowo ialah silaturahmi. Lantaran politik yang bersifat dinamis, Yusril membuka semua kemungkinan untuk 2024.
"Namun, perbedaan pandangan dan kepentingan itu tentu tidak permanen. Politik itu dinamis dan selalu terbuka hal-hal baru untuk mendorong para pihak bekerja sama. Yang paling penting bagi kami, kunjungan kami ke DPP Gerindra ini adalah untuk mempererat silaturahmi yang sudah terjalin selama ini," imbuhnya.
Dalam undangan yang diterima, PBB akan menyambangi kediaman Prabowo besok, Kamis (6/4) pukul 14.45 WIB.
Ketua Harian Gerindra Dasco memastikan Prabowo Subianto akan terbuka dengan semua pihak. "Pokoknya kita menerima silaturahmi dari teman teman partai politik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Lebih lanjut, Dasco mengatakan sebetulnya sudah banyak partai yang mau bertemu dengan Prabowo Subianto. Namun, rencana itu sering tertunda.
"Memang sudah berapa lama ada rencana kunjungan tapi kan memang tertunda sehingga baru bisa sore ini pertemuan dengan Perindo. Besok dengan PBB kemudian ada beberapa partai lain," ujar dia.
Simak juga 'HT Tiba di Kertanegara, Disambut Langsung Prabowo':
(dwr/gbr)