Demokrat
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga mendengar usulan cawapres dari JK tersebut. Kamhar menyebut JK tidak memberikan nama, melainkan hanya kriteria.
"Sepengetahuan kami yang disampaikan Pak JK berupa pandangan agar yang menjadi Cawapres Mas Anies yang bisa memberikan kontribusi elektoral di Jawa Timur. Jadi bukan menyetorkan nama," kata Kamhar dalam keterangannya, Senin (27/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamhar menilai alasan dasar Jusuf Kalla memberikan masukan itu karena elektoral Anies di Jawa Timur masih lemah. Hal itu terbukti dari hasil beberapa lembaga survei.
"Sebagaimana tercermin pada hasil berbagai lembaga survei, Mas Anies butuh pendamping yang bisa memberikan kontribusi elektoral, utamanya di daerah besar yang masih terbilang lemah seperti Jatim dan Jateng. Di antara Jatim dan Jateng, Jatim memiliki potensi penambahan dukungan yang lebih besar. Mungkin ini yang mendasari pemikiran dan usulan Pak JK," kata Kamhar.
Kamhar mengatakan masukan Jusuf Kalla itu selaras dengan apa yang tercatat di piagam kerja sama koalisi partai pro Anies. Yakni saling berkontribusi dalam pemenangan.
"Jadi apa yang disampaikan Pak JK berupa kriteria yang selaras dengan salah satu kriteria calon pendamping Mas Anies yang telah disepakati pada piagam kerjasama tiga partai, yaitu berkontribusi dalam pemenangan," ujarnya.
PKS
Sementara itu, PKS memberi pandangan lain. Bukan setuju atau tidak, tapi PKS memberikan apresiasi atas usulan JK kepada Anies Baswedan sebagai tanda perhatian.
"Pak JK berpengalaman dan bijak. Usaha memberi cawapres untuk Mas Anies tanda beliau concern dan memberi perhatian. Bagus bagi Mas Anies dapat dukungan dari Pak JK," kata Ketua DPP PKS Mardani saat dihubungi, Senin (27/3).
Menurut Mardani, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) membuka masukan dari siapapun. Namun, keputusan soal nama cawapres tetap ada di tangan Anies, dengan pertimbangan PKS, NasDem, dan Dermokrat selaku partai pengusung.
"Masukan dari manapun boleh dan baik. Tapi keputusan tetap diambil capres, dengan mempertimbangkan masukan utama dari parpol pengusung," katanya.
(maa/maa)