Demokrat Sebut JK Tak Usul Nama, Hanya Beri Masukan soal Cawapres

Demokrat Sebut JK Tak Usul Nama, Hanya Beri Masukan soal Cawapres

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 27 Mar 2023 16:16 WIB
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani
Foto: Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani (dok.Istimewa)
Jakarta -

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut kalau Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) tak mengusulkan nama cawapres ke Anies Baswedan. Tapi memberikan masukan kalau tokoh cawapres Anies perlu memberikan kontribusi elektoral di Jawa Timur.

"Sepengetahuan kami yang disampaikan Pak JK berupa pandangan agar yang menjadi Cawapres Mas Anies yang bisa memberikan kontribusi elektoral di Jawa Timur. Jadi bukan menyetorkan nama," kata Kamhar dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

Kamhar menilai alasan dasar Jusuf Kalla memberikan masukan itu karena elektoral Anies di Jawa Timur masih lemah. Hal itu terbukti dari hasil beberapa lembaga survei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagaimana tercermin pada hasil berbagai lembaga survei, Mas Anies butuh pendamping yang bisa memberikan kontribusi elektoral, utamanya di daerah besar yang masih terbilang lemah seperti Jatim dan Jateng. Di antara Jatim dan Jateng, Jatim memiliki potensi penambahan dukungan yang lebih besar. Mungkin ini yang mendasari pemikiran dan usulan Pak JK," kata Kamhar.

Kamhar mengatakan masukan Jusuf Kalla itu selaras dengan apa yang tercatat di piagam kerja sama koalisi partai pro Anies. Yakni saling berkontribusi dalam pemenangan.

ADVERTISEMENT

"Jadi apa yang disampaikan Pak JK berupa kriteria yang selaras dengan salah satu kriteria calon pendamping Mas Anies yang telah disepakati pada piagam kerjasama tiga partai, yaitu berkontribusi dalam pemenangan," ujarnya.

Sebelumnya, JK mengaku telah mengusulkan soal nama cawapres kepada Anies Baswedan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri undangan buka puasa bersama Partai NasDem.

"Ada-lah (nama cawapres diusulkan) pasti, tergantung Pak Anies saja yang mana," ujar JK selepas menghadiri buka puasa bersama (bukber) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).

Kendati begitu, JK menyebut belum mengetahui siapa tokoh yang akan dipilih Anies untuk menjadi cawapres. Menurutnya, cawapres yang cocok adalah yang paling berpotensi menambah suara untuk kemenangan Anies.

"Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang," katanya.

Pada kesempatan itu, JK membantah dirinya mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendampingi Anies.

"Belum (mengusung nama Khofifah ke Anies)," imbuhnya.

Simak juga Video: Anies soal Nama Cawapres: Ada Tim Kecil yang Terus Bahas Kriteria

[Gambas:Video 20detik]




(dwr/eva)



Hide Ads