Litbang Kompas merilis survei terkait sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup. Hasilnya, mayoritas responden memilih pemilu terbuka atau coblos gambar calon legislatif (caleg) daripada pemilu tertutup atau coblos partai.
Survei ini digelar pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan metode pencuplikan sistematis secara acak.
Adapun margin of error survei yakni +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.
Total 1.202 responden menjawab pertanyaan 'dari sejumlah hal berikut ini, apa pertimbangan utama Anda dalam menentukan pilihan pemilu legislatif?' yang diajukan Litbang Kompas. Hasilnya, hanya 12,6% responden yang memilih mencoblos karena partai politiknya.
Berikut ini hasil survei Litbang Kompas:
Caleg 33,9%
Caleg dan partai politik 41,8%
Partai politik 12,6%
TT/TJ 11,7%
Berdasarkan hasil tersebut, terekam responden akan mencoblos dengan pertimbangan calon legislatif sebesar 33,9 persen atau lebih besar daripada responden yang akan mencoblos karena pertimbangan partai politik (12,6%). Sementara itu, 41,8 persen responden mempertimbangkan caleg dan partai politik untuk mencoblos. Dengan demikian, terekam total 75,7 persen responden mempertimbangkan caleg dalam mencoblos.
Coblos Caleg atau Partai Politik
Sementara itu, Litbang Kompas juga mencoba mencari tahu terkait pilihan responden saat pencoblosan. Mereka ditanyakan 'dari pilihan mencoblos di pemilu berikut ini, mana yang paling Anda pilih?'. Hasilnya 26,5 persen responden memilih coblos nama caleg.
Berikut ini hasilnya:
Coblos gambar parpol 26,8%
Coblos gambar parpol dan caleg 37,9%
Coblos nama caleg 26,5%
TT/TJ 8,7%
Simak juga Video 'Survei Capres IPS: Prabowo di Atas Ganjar-Anies':
(maa/gbr)