Nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie masuk dalam bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta mendatang. Grace Natalie menjawab soal peluang dirinya berlaga di pentas perebutan kursi DKI 1.
"Itu mungkin aspirasi saja dari teman-teman, terima kasih buat yang sudah memberikan aspirasi. Masih jauh kalau saya dan teman-teman di sini masih memikirkan Pemilu 2024 yang tinggal 1 tahun lagi 14 Februari kan," kata Grace kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
Grace Natalie mengaku bahwa PSI memiliki catatan pencapaian Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya. Ia menilai anggaran DKI Jakarta tidak sebanding dengan pencapaiannya.
"Kita terima kasih siapa pun yang pasti PSI punya banyak catatan selama masa periode gubernur yang kemarin karena DKI itu punya budget yang paling besar hampir Rp 90 triliun per tahun dan sedikit sekali pencapaiannya," ujarnya.
"Kalau kita bicara soal pengadaan air bersih misalnya atau kemacetan yang tambah parah setelah pandemi selesai. Harusnya bisa diselesaikan karena dananya cukup. Sebenarnya dananya ada cuma tinggal political will aja gitu ya," lanjutnya.
Grace mengatakan dirinya belum berpikir untuk maju ke bursa pilgub DKI. Namun apabila ada dari kader PSI yang mampu dipercaya untuk maju, dirinya yakin PSI dapat membenahi DKI Jakarta.
"Jadi ya kami belum berpikir soal itu, tapi merasa bahwa siapa pun dari PSI kalau dipercaya kita bisa melakukan banyak hal di DKI terutama soal kemacetan, soal polusi, soal menambah lagi jalur-jalur untuk transportasi umum, karena sekarang mau tidak mau kita ganti ke transportasi umum," ungkapnya.
"Soal pengadaan air bersih, soal pengadaan air bersih itu karena bayangkan kita itu hanya kemarin terakhir dibudgetin itu kalau nggak salah cuma sekitar Rp 30 miliar untuk pipanisasi. Kalau kayak gitu 100 tahun juga belum selesai," tambahnya.
Grace Natalie pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mempercayakan PSI untuk bekerja di DKI dalam menyelesaikan permasalahan kemacetan hingga air bersih.
"Jadi kami terima kasih untuk yang sudah memberikan aspirasi PSI kalau dipercaya siap untuk bekerja di DKI Jakarta menyelesaikan masalah darurat seperti kemacetan, pengadaan air bersih pengolahan sampah," pungkasnya.
(gbr/gbr)