Ramai Perjanjian Utang Anies Rp 50 M, PKS Pilih Menatap ke Depan

Ramai Perjanjian Utang Anies Rp 50 M, PKS Pilih Menatap ke Depan

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 06 Feb 2023 17:57 WIB
Jubi PKS Muhammad Kholid
Foto: Jubir PKS Muhammad Kholid (dok. Istimewa)
Jakarta -

Waketum Partai Golkar Erwin Aksa mengungkapkan perjanjian utang piutang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebesar Rp 50 miliar di Pilkada DKI. PKS tak mau ambil pusing dan memilih menatap ke depan.

"Saya kira pihak Pak Anies, Pak Sandi dan Pak Erwin yang berhak menjawabnya ya. Kami menghargai privasi dan hak jawab masing-masing yang berperkara. Dalam hemat kami, kami ingin menatap ke depan. Kami ingin lebih membahas isu-isu strategis yang akan dihadapi bangsa Indonesia di masa mendatang," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dihubungi, Senin (6/2/2023).

Kholid menyebut PKS tidak mau merespons lebih jauh terkait perjanjian utang-piutang tersebut. Dia mengatakan saat ini PKS, Demokrat, dan NasDem akan lebih fokus mengurus Koalisi Perubahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini PKS sedang fokus kepada terbentuknya Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Demokrat dengan mengusung Pak Anies sebagai bacapres," ucapnya.

Lebih lanjut, Kholid meyakini persoalan perjanjian Anies ini juga tidak akan berpengaruh apapun pada pencalonan Anies. Dia juga menilai hal itu bukan persoalan besar lantaran Anies, Sandiaga, dan Erwin Aksa merupakan sahabat dekat.

ADVERTISEMENT

"Mas Anies, Bang Sandi dan Bang Erwin itu sahabat dekat. Sebagai sahabat dekat, saya kira ketiganya mudah untuk berkomunikasi. Bukan hal besar. PKS, NasDem dan Demokrat insyaallah kompak. Proses tahapan pencalonan Pak Anies berjalan dengan baik," ujarnya.

Simak selengkapnya soal janji utang Anies di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Fadli Zon Ungkap Perjanjian Anies, Prabowo dan Sandi':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads