Konstelasi politik Tanah Air kian menghangat menjelang Pilpres 2024. Berbagai tokoh bermunculan dengan berbagai survey dan para pendukung para tokoh satu persatu mulai melakukan pergerakan dalam mendukung tokoh-tokoh yang ingin bertarung dalam Pilpres.
Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyoroti hal tersebut. Dia menyayangkan para pendukung tokoh-tokoh yang dimunculkan ini kebanyakan justru bukan menjual gagasan untuk memajukan bangsa.
"Sayangnya, yang muncul kebanyakan bukan menjual pemikiran, menjual gagasan, atau saling mematahkan gagasan dan pemikiran antar tokoh satu dan yang lainnya yang ingin berlaga di Pilpres, tapi malah sibuk menyerang, memaki, menghina bahkan memfitnah Presiden Jokowi," kata Teddy dalam rilis, Kamis (19/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy mengatakan, itu artinya para pendukung tidak mampu melihat, atau memang tokoh yang didukung tidak memiliki nilai jual, tidak memiliki prestasi.
"Sehingga untuk menaikkan popularitas, maka cara yang paling mudah adalah dengan menyerang Jokowi," ucapnya menyindir.
"Ingat, Jokowi bukan lagi kontestan, sampaikan apa pemikiran kalian akan Indonesia ke depan, bukan malah sibuk menyerang Jokowi tapi miskin akan gagasan," sambung Teddy.
(hri/tor)