Gus Yahya soal Bendera Partai Ummat Dibentangkan: Tolong Hormati Masjid

Gus Yahya soal Bendera Partai Ummat Dibentangkan: Tolong Hormati Masjid

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 15:00 WIB
Ketum PBNU Gus Yahya di Istana
Yahya Cholil Staquf atau GusYahya. (Kanavino/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bicara soal Partai Ummat yang membentangkan bendera partainya di Masjid At Taqwa, Kota Cirebon, Jawa Barat. Gus Yahya mengimbau agar masjid dihormati dan tidak mengulangi aksi tersebut.

"Tolong dihormati masjid ya tolonglah hormati masjid, jangan dipakai untuk yang begitu," kata Gus Yahya kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).

Gus Yahya mengatakan tak ada masjid untuk partai politik. Kemudian, dia mengaku tak ada komunikasi dari Partai Ummat kepadanya usai pembentangan bendera tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena masjid untuk semua umat dan tidak ada masjid untuk partai politik khusus tertentu itu nggak ada," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Masjid At Taqwa Centre, Ahmad Yani, memberikan peringatan ke Partai Ummat. Hal itu tindak lanjut dari pembentangan bendera Partai Ummat di masjid tersebut.

ADVERTISEMENT

Peringatan itu disampaikan secara tertulis. Ahmad Yani menyebut kader Partai Ummat mengadakan kegiatan sujud syukur di Masjid At Taqwa pada Minggu (1/1). Pihak masjid menyayangkan adanya pembentangan bendera Partai Ummat dalam kegiatan itu.

"Pada dasarnya kami tidak mempermasalahkan pengurusan Partai Ummat untuk melakukan sujud syukur sebagai bagian dari ibadah. Namun, kami berkeberatan dan memberikan peringatan kepada pengurus Partai Ummat yang membawa dan membentangkan atribut partai (bendera) dengan sengaja di Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon," kata Ahmad Yani dalam keterangan tertulis, Kamis (5/1).

Waketum Partai Ummat Nazaruddin sudah menanggapi heboh foto kader-kadernya membentangkan bendera partai politik di masjid. Nazaruddin menjelaskan konteks peristiwa tersebut.

Nazaruddin mengatakan dirinya mendapat laporan bahwa kejadian itu di Masjid At-Taqwa pada 1 Januari 2023. Nazaruddin menjelaskan, itu adalah momen para kader menggelar sujud syukur setelah Partai Ummat resmi dinyatakan KPU lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

"Penjelasan yang saya terima dari Ketua DPD Kota Cirebon konteks peristiwanya adalah, pada tanggal 1 januari 2023 setelah Partai Ummat dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu, pengurus DPD Kota Cirebon menggelar sujud syukur di Masjid At-Taqwa. Jadi aktivitasnya adalah sujud syukur di masjid," kata Nazaruddin kepada wartawan, Kamis (5/1).

Lihat juga video 'Amien Rais: Saya Kalau Disuruh Bahasa Milenial, Mereka Malah Bubar':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)



Hide Ads