Bendera Partai Ummat Dibentangkan Berujung Masjid Beri Peringatan

Bendera Partai Ummat Dibentangkan Berujung Masjid Beri Peringatan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 08:56 WIB
Sejumlah kader Partai Ummat bentangkan bendera di masjid Cirebon.
Foto: Sejumlah kader Partai Ummat bentangkan bendera di Masjid At Taqwa Cirebon (dok.Istimewa)

Masjid At Taqwa Beri Peringatan

Merespons hebohnya foto tersebut, Ketua Harian Masjid At Taqwa Centre, Ahmad Yani, memberikan peringatan ke Partai Ummat.

Peringatan itu disampaikan secara tertulis. Ahmad Yani menyebut kader Partai Ummat mengadakan kegiatan sujud syukur di Masjid At Taqwa pada Minggu (1/1/2023). Pihak masjid menyayangkan adanya pembentangan bendera Partai Ummat dalam kegiatan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya kami tidak mempermasalahkan pengurusan Partai Ummat untuk melakukan sujud syukur sebagai bagian dari ibadah. Namun, kami berkeberatan dan memberikan peringatan kepada pengurus Partai Ummat yang membawa dan membentangkan atribut partai (bendera) dengan sengaja di Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon," kata Ahmad Yani dalam keterangan tertulis, Kamis (5/1).

Yani mengatakan tak etis hal tersebut dilakukan karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan pemilu. Pihaknya meminta peringatan tersebut untuk diperhatikan agar tidak terjadi hal serupa.

ADVERTISEMENT

"Secara etis bertentangan dengan peraturan perundang-undangan kepemiluan. Peringatan ini kami sampaikan agar diperhatikan dan diindahkan serta tidak diulang kembali di masa yang akan datang," ujaranya.

Bawaslu RI Investigasi

Tak hanya Masjid At Taqwa, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga akan menginvestigasi persoalan itu. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut pihaknya tengah mengecek kebenaran foto-foto yang beredar tersebut.

"Lagi diinvestigasi," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat dikonfirmasi.

Bagja memastikan pihaknya sedang menelusuri kebenaran informasi tersebut. Dia menyebut Bawaslu akan menindak jika itu benar.

"Ya akan ditindak (kalau ada pemasangan bendera parpol di masjid)," ucapnya.


(maa/maa)



Hide Ads