Sekonyong-konyong eks Ketum PPP Romahurmuziy memberikan kabar mengejutkan bahwa dirinya 'comeback' ke kepengurusan PPP usai bebas dari tahanan KPK sejak 2020 lalu. Tak kaleng-kaleng, Romahurmuziy belum lama ini diangkat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan di Partai Kakbah itu.
Pria yang karib disapa Rommy ini menyampaikan kabar 'comeback' melalui akun Instagram resminya @romahurmuziy. Dia mengaku mendapatkan amanah sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai hingga periode 2025.
Rommy bahkan mengunggah bukti surat perubahan susunan personalia majelis pertimbangan DPP PPP. Surat tersebut tampak ditandatangani Plt Ketum Muhammad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi pada 27 Desember 2022 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan itu, Rommy juga menyertakan caption. Dia mengaku menerima amanah yang diberikan kepadanya oleh PPP.
"Kuterima pinangan ini dengan bismillah, tiada lain kecuali mengharap berkah, agar warisan ulama ini kembali merekah," ucap Rommy seperti dilihat detikcom, Minggu (1/1/2023).
"Kuterima amanah ini dengan inna lillah, karena di setiap jabatan itu mengintai fitnah, teriring ucapan la haula wa laa quwwata illa billah," lanjut dia.
Sementara itu terlihat dalam surat itu, Rommy didampingi oleh 5 wakil ketua dalam susunan Majelis Pertimbangan DPP PPP. Kelima orang tersebut yakni Wardatul Asriyah, Nu'man Abdul Halim, Anang Iskandar, Syarif Hardler, dan Witjaksono. Kemudian, Anas Thahir menjadi sekretaris, Hizbiyah Rohim dan Irene Rusli Halil menjabat sebagai wakil sekretaris.
Pernah Muncul di Agenda PPP
Berdasarkan catatan detikcom, Minggu (1/1/2023), Rommy sempat terlihat di acara PPP sebelum kembali menjabat di kepengurusan partai. Diketahui Rommy pernah menghadiri Muskerwil DPW PPP DIY di Bantul pada Senin (31/1/2022) lalu.
Acara itu juga dihadiri eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terlihat Rommy duduk di depan audiens.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan Rommy hadir karena diundang oleh pengurus Muskerwil setempat. Rommy duduk di depan karena sebagai pembicara dalam acara tersebut.
Awiek mengatakan Rommy masih tercatat sebagai kader PPP. Hanya, tidak masuk dalam struktur kepengurusan, pada saat itu.
Simak soal pertimbangan PPP di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Sandiaga Jelaskan Awal Mula Isu Dirinya Pindah ke PPP':