Mencuat Isu 'Langkah Serius' Jokowi Tuai Ragam Spekulasi

Mencuat Isu 'Langkah Serius' Jokowi Tuai Ragam Spekulasi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Des 2022 08:29 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selain itu, dia menilai Jokowi harusnya fokus mempersiapkan warisannya di 2024. Karena itulah, dia meminta Jokowi berhenti mengintervensi politik terkait pilpres.

"Apalagi beliau akan berakhir di 2024, beliau harus soft landing, mewariskan politik adi luhung. Jangan sampai Presiden terlibat dalam proses intervensi politik, menjadi endorser dan supporter kandidat tertentu," ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yakin langkah serius Jokowi itu bukan penundaan pemilu. "Kita tunggu saja apa yang dimaksud tindakan khusus, nggak tahu kita, tapi bukan tindakan khusus menunda pemilu saya kira. Nggak ada kan di dunia ini gara-gara caleg dan capres dari internal koalisi lemah kemudian pemilu ditunda, nggak ada itu. Kita tunggu penjelasan dari PKB," kata Andi Arief.

Andi Arief menilai langkah serius yang dimaksud PKB yakni tindakan di internal koalisi atau partai-partai koalisi Jokowi. Menurutnya, langkah serius itu tidak bisa dilakukan kepada Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat, dan PKS.

ADVERTISEMENT

"Mungkin yang dimaksud PKB adalah tindakan serius di dalam internal koalisi ya, atau partai-partai koalisi, tapi kalau untuk koalisi perubahan kan ya nggak bisa ada tindakan serius apa-apa karena itu kan kedaulatan partai dari koalisi perubahan gitu," ucapnya.

Namun demikian, Andi Arief mengakui memang belum ada capres yang memiliki suara di atas 30% dari berbagai survei yang ada. Akan tetapi, dia meyakini ada capres yang suaranya sudah di atas 30% jika disimulasikan.

"Memang sih menurut survei di bawah 30% saat ini kalau survei survei pribadi, tapi kalau divariasikan surveinya ada yang sudah di atas 30%, simulasi-simulasinya ada," ujar dia.


(gbr/dwia)



Hide Ads