Plt Ketua Umum PPP Mardiono buka suara soal penentuan calon presiden (capres) yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) melibatkan pihak Istana. Menurut Mardiono, pihaknya melibatkan berbagai pihak untuk dijadikan referensi dan pertimbangan dalam penentuan capres, termasuk dari Istana.
"Ya tentu KIB ini nanti akan melibatkan dari berbagai pihak, berbagai sumber yang menjadi referensi atau pertimbangan karena kita kan parpol ini sebagai kawah candradimuka," kata Mardiono, Rabu (30/11/2022).
Mardiono mengatakan KIB harus mendengar pertimbangan dari tokoh-tokoh bangsa dalam proses menentukan jagoannya. "Kita harus mendengar dari semua pihak bukan hanya dari yang tadi, yang Istana, tetapi juga dari tokoh-tokoh bangsa kita, dari tokoh-tokoh masyarakat kita tentu menjadi pertimbangan yang utama," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah KIB akan menunggu sikap Jokowi untuk mengumumkan capres, Mardiono tidak membantah. Mardiono mengatakan pembicaraan soal capres di koalisinya masih terus berproses.
"Ya nanti seiring dengan waktu, ya. Semuanya akan berproses terus, ya. Kita mungkin nanti akan pertemuan 1 atau 2 kali lagi nanti sudah akan mengerucut," ujar mantan Wantimpres itu.
Lebih lanjut, Mardiono ditanya isu adanya usulan dari Istana agar melakukan penjajakan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mardiono mengatakan sosok potensial capres di KIB tak sebatas kedua tokoh tersebut.
"Ya bukan sebatas itu. Ya mungkin juga dari yang lain bisa," katanya
(fca/isa)