Arsjad tercatat mulai bekerja di Indika Energy sejak tahun 1996 atau pada saat pertama kali perusahaan didirikan. Arsjad juga pernah menduduki kursi Wakil Direktur Utama sejak Mei 2014 sampai April 2016. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.
Ada banyak jabatan yang pernah diemban Arsjad Rasjid. Pada Juni 2020 dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Indika Inti Corpindo, kemudian di PT Grab Teknologi Indonesia sejak 2020, Kideco sejak Februari 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian bekerja di PT Indika Energy Infrastructure sejak Desember 2016 dan PT Rukun Raharja Tbk sejak Juni 2014. Selain itu, dia juga tercatat sebagai Ketua Yayasan Indika sejak Februari 2017.
Baca juga: Disinggung Hasto, Relawan |
Lalu, Ketua Pelaksana Nusantara Bersatu Aminnuddin Ma'ruf, dia juga menjabat Staf Khusus Presiden Jokowi sejak 2019. Aminuddin mengaku sudah meminta izin kepada Jokowi untuk menggelar acara Gerakan Indonesia Bersatu.
"Kehadiran presiden, insyaallah, jika kita panjang umur, semua aparat keamanan, kesiapannya sudah mulai, paspampres sudah mulai hadir. Jadi insyaallah bapak presiden akan hadir di sini bersama kita dan teman-teman media juga bisa hadir bersama kita. Hilalnya jelas," kata Amin.
Sejak menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi, Aminuddin ditugaskan untuk berkomunikasi dengan kelompok santri, komunitas desa, hingga mahasiswa. Aminuddin Ma'ruf adalah putera Karawang kelahiran 27 Juli 1986.
Sebelumnya, Aminuddin Ma'ruf dikenal sebagai aktivis, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014 sampai dengan 2017, terpilih di Kongres Jambi. Aminuddin menyelesaikan studi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
(rfs/tor)