Absennya Relawan Veteran Jokowi di GBK Tuai Tanda Tanya

Absennya Relawan Veteran Jokowi di GBK Tuai Tanda Tanya

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 30 Nov 2022 08:08 WIB
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin memikirkan rakyat rambutnya putih merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Joko Widodo (Jokowi) di acara relawan di GBK (Kenny Gida).
Jakarta -

Polemik acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertambah panjang. Kini, keberadaan relawan-relawan veteran Jokowi yang mendukung sejak Pilgub 2012 dipertanyakan saat acara itu digelar.

Tanda tanya keberadaan relawan-relawan itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia awalnya menyoroti kontroversi acara relawan di GBK.

"Sekiranya acara di GBK tersebut kita cermati dengan objektif, maka saat ini ternyata muncul berbagai kontroversi akibat pernyataan dari Benny Rhamdani yang kemudian menciptakan polemik, tumpukan sampah, kemacetan, dan cara-cara mobilisasi dengan menjanjikan hal-hal yang kurang pas," kata Hasto saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto juga menyinggung larangan Menpora yang ditabrak oleh relawan Nusantara Bersatu. Karena itulah, menurutnya, alih-alih menguntungkan, acara yang digelar di GBK pada Sabtu (26/11) kemarin justru merugikan semua pendukung Jokowi.

"Belum lagi acara tersebut menabrak keputusan Menpora yang telah melarang penggunaan stadion utama GBK. Kalau nasi sudah menjadi bubur seperti itu kan semua pendukung Pak Jokowi yang rugi," ujar Hasto.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Hasto juga bertanya-tanya soal relawan-relawan yang hadir di GBK. Dia mengaku heran lantaran tidak ada sosok relawan yang betul-betul berjuang mendukung Jokowi sejak Pilgub DKI Jakarta hadir di acara tersebut.

"Lalu menjadi pertanyaan, mengapa relawan yang benar-benar berjibaku sejak Pak Jokowi berjuang sebagai Gubernur dan kemudian Pilpres I dan II tidak nampak di acara tersebut?" ujar Hasto.

Simak video 'Kader PDIP Bantah 'Kepanasan' dengan Acara Relawan Jokowi di GBK':

[Gambas:Video 20detik]



Tanda tanya Hasto pun dijawab sejumlah relawan veteran Jokowi. Simak di halaman berikutnya.

Relawan 'Veteran' Jokowi Buka Suara

Salah satu yang memberi jawaban yakni Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi Andi Gani Nena Wea. Dia buka suara terkait keberadaannya dan kesibukannya di hari acara itu digelar.

"Saat itu memang sedang mengurus bencana gempa Cianjur karena 2 anggota KSPSI meninggal tertimpa reruntuhan," kata Andi saat dihubungi terpisah, Selasa (29/11).

Selain itu, Andi juga menyampaikan soal ketidakhadiran Ketua Umum (Ketum) Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi, relawan Jokowi sejak Pilgub DKI. Menurutnya, Budi Arie absen di acara tersebut karena sedang ada tugas sebagai Wamendes-PDTT.

"Budi Arie Setiadi juga sedang menjalankan tugas sebagai Wamendes di Gianyar Bali," katanya.

Meski begitu, Andi menilai maksud acara tersebut bagus untuk menjaga persatuan bangsa. "Maksud acara Nusantara Bersatu itu bagus untuk menjaga persatuan bangsa dan merajut kebhinekaan," katanya.

Ketum Projo Ngaku Sibuk Urus Musra

Tak hanya Andi Gani, Ketua Umum Projo Budi Adi juga turut buka suara. Dia mengatakan pihaknya tak hadir karena sedang fokus menyiapkan acara musyawarah rakyat (musra).

"Tenaga dan waktu kami terbatas. Kami fokus dan konsentrasi melaksanakan Musra. Sebab Musra sudah ditunggu publik apa hasil dan rekomendasinya," kata Budi Arie.

Diketahui, Musra sendiri merupakan acara gabungan para relawan Jokowi. Musra belakangan ini juga intensif digelar untuk menjaring nama capres dan cawapres di berbagai kota.

Meskipun tak hadir, Budi menilai tak ada yang perlu dipersoalkan dari acara akbar relawan di GBK tersebut.

"Acara presiden dan relawan oke-oke saja, nggak ada masalah. Presiden Jokowi kan dekat dengan rakyat dan banyak kalangan di Indonesia," kata Wamendes-PDTT itu.

Lebih lanjut, Budi memastikan para relawan Jokowi tetap solid. Menurutnya, arah politik masing-masing kelompok relawan terkait pilpres 2024 masih dinamis sampai saat ini.

"Relawan Jokowi tetap solid dan militan. Soal ke mana arah 2024 kan masih ada waktu. Semua masih dinamis. Kami yakin semua pasti akan indah pada waktunya," katanya.

(maa/maa)



Hide Ads